Jakarta, IDN Times - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat solusi dengan melakukan modifikasi cuaca yang tujuannya untuk mengurangi curah hujan di daerah Jadebotabek. Hal itu berfungsi untuk mencegah agar wilayah Jadebotabek tak lagi terendam banjir.
Menanggapi hal itu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, teknologi modifikasi cuaca seharusnya juga mampu mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Di situlah peran Teknologi Modifikasi Cuaca dengan membuat awan yang tadinya tidak berpotensi hujan bisa menurunkan hujan. Dan (teknologi itu) bisa meredam hotspot yang barang kali akan berkembang menjadi kebakaran hutan yang lebih luas," katanya di Gedung BPPT, Jakarta Pusat pada Jumat (3/1).
Lalu, bagaimana proses mengurangi curah hujan dengan menggunakan TMC ini? Menurut BNPB, proses TMC dimulai secara resmi pada hari ini hingga situasi dinyatakan kondusif.
