Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mantan Pengurus FPI Laporkan Sukmawati ke Bareskrim Polri

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Buya Abdul Majid melaporkan putri Presiden pertama RI Sukarno, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri, ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Sukmawati dilaporkan, karena pertanyaannya dalam sebuah diskusi tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia: Bung Karno atau Nabi Muhammad.

1. Abdul Majid permasalahkan pertanyaan Sukmawati

Mantan Ketua DPD FPI DKI Jakarta Buya Abdul Majid melaporkan Sukmawati ke Polda Metro Jaya, Rabu (20/11). (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Mantan Ketua DPD FPI DKI Jakarta Buya Abdul Majid melaporkan Sukmawati ke Polda Metro Jaya, Rabu (20/11). (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kuasa hukum Abdul Majid, Aziz Yanuar mengatakan, laporan yang dibuat kliennya ini atas nama pribadi. Saat melapor, mereka juga membawa beberapa alat bukti. Salah satunya, CD rekaman video saat Sukmawati mengungkapkan pertanyaan itu.

"Apa kaitannya dengan Nabi yang mulia Muhammad dengan Sukarno? Dan apa kaitannya Alquran dibandingkan dengan menangkal radikalisme? Apalagi konotasinya itu negatif ya," kata Aziz di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

"Kalau urusannya terkait kebaikan-kebaikan umat Islam gak masalah. Ini dikaitkan seakan-akan bahwa yang terkait radikalisme itu adalah umat Islam," sambungnya.

Laporan ini telah diterima dan terdaftar dengan nomor STTL/541/XI/2019/Bareskrim tertanggal Rabu, 20 November 2019. Sukmawati disangkakan melanggar Pasal 156a Undang-Undang No.1 Tahun 1946 tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.

2. Sukmawati mengungkapkan pertanyaan itu dalam acara FGD Divisi Humas Polri

Sukmawati Soekarnoputri jadi pembicara dalam diskusi (Youtube)
Sukmawati Soekarnoputri jadi pembicara dalam diskusi (Youtube)

Untuk diketahui, pertanyaan itu diungkapkan Sukmawati dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’ di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2019. 

3. Sukmawati sedang membahas cara rekrut anggota radikalis

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri

Saat dilihat utuh videonya, pertanyaan itu dilontarkan Sukmawati saat sedang menjelaskan informasi yang ia peroleh soal cara merekrut anggota calon radikalis. Menurutnya, calon teroris itu akan ditanya: lebih bagus Pancasila atau Alquran?

“Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu, Nabi yang Mulia Muhammad atau Ir. Sukarno? Untuk kemerdekaan. Saya minta jawaban, siapa yang bisa jawab berdiri. Silakan anak-anak muda ayo jawab, gak ada yang berani? Saya pengen laki-laki, karena radikalis kan banyaknya laki-laki. Coba kamu berdiri, siapa namanya,” ucap Sukmawati kepada salah seorang audiens.

Akhirnya mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah menjawab pertanyaan Sukmawati.

“Saya M.Aqil Maullana mahasiswa dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, memang benar pada saat awal abad 20 itu yang berjuang adalah Sukarno. Nah...,” belum sempat menjelaskan, Sukmawati langsung menyetop Aqil.

“Oke setop, hanya itu yang ibu tanya,” kata Sukmawati memotong penjelasan Aqil.

Potongan video Sukmawati ini pun ramai diperbincangkan di Twitter.

Share
Topics
Editorial Team
Axel Joshua Harianja
EditorAxel Joshua Harianja
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews