Jakarta, IDN Times - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menerapkan kuliah daring untuk memudahkan sistem belajar mengajar. Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, sudah ada 7 perguruan tinggi yang menerapkan model perkuliahan tersebut.
"Di dalam kuliah daring yang saya luncurkan di Jogja tanggal 2 Februari kemarin. Saya coba melakukan (kuliah) daring itu bisa terkoneksi dengan baik. Didanai dari Islamic Development Bank," kata Nasir di Jakarta, Selasa (5/2).
