Badan boleh saja menakutkan, tapi saat tubuh tak berdaya, seseorang tidak akan mampu berbuat apapun. Seorang garong atau pencuri bernama Rayfan Lee alias Tuntar (28) harus berulang kali mengerang kesakitan saat tim medis berupaya mengeluarkan tiga butir peluru yang bersarang di kakinya. Uniknya lagi, dia tak henti-hentinya memanggil nama mamanya ketika satu per satu peluru mulai keluar dari betisnya.
Hal ini tentunya sangat berbeda dengan sejumlah tato naga yang terdapat di tubuhnya. Teriakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan ini begitu menggelegar di ruang operasi unit gawat darurat (UGD) RS Bhayangkara Makassar. Liputan6.com, (25/7) memberitakan, sembari berteriak memanggil ibunya, dia pun meminta suster untuk pelan-pelan mengambil timah panas tersebut.
