Jakarta, IDN Times - Banyak fakta menarik yang ditemukan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Indramayu, Supendi. Salah satunya mengenai kode pemberian duit yang akan diserahkan untuk Ketua DPD Golkar di wilayah Indramayu itu. Kode yang digunakan yakni "mangga yang manis" yang bermakna jatah duit untuk pemimpin di Kabupaten Indramayu tersebut.
Duit diberikan oleh kontraktor yang biasa mendapatkan proyek di lingkungan pemerintah kabupaten Indramayu, Carsa AS. Duit yang diberikan kepada Supendi nilainya mencapai Rp100 juta. Uniknya transaksi penyerahan duit juga dilakukan di dekat toko penjual mangga di pasar.
"CAS (Carsa AS) meminta kepada sopir bupati untuk datang dengan motor yang memiliki bagasi di bawah jok untuk menaruh uang," ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan ketika memberikan keterangan pers pada Selasa malam (15/10) di gedung Merah Putih.
Duit senilai Rp100 juta kemudian dimasukan oleh staf Carsa di dalam kantong plastik hitam. Kantong berisi duit itu lalu dimasukan ke dalam jok bagian belakang di motor yang telah dibawa oleh sopir Bupati Supendi.
"Sopir bupati kemudian mengantarkan uang itu ke rumah dinas bupati lewat pintu belakang. CAS (Carsa) lalu menghubungi SP (Supendi) dan mengonfirmasi pemberian uang Rp100 juta yang telah dilakukan oleh sopirnya," tutur komisioner perempuan pertama di KPK itu semalam.
Lalu, oleh Bupati Supendi duit Rp100 juta itu digunakan untuk apa sih?