Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)
(IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal akibat banjir yang melanda eilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi terus bertambah. Hingga pukul 21.00 WIB, Kamis 2 Januari 2020, korban meninggal dunia tercatat 30 orang.

1. Korban terbanyak ada di Bogor

(IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda)

Korban meninggal terbanyak, menurut Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, berada di Kabupaten Bogor 11 orang, kemudian Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Depok masing-masing tiga orang.

Sementara di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang, masing-masing satu orang. Sedang dari penyebabnya, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik dan 3 orang hipotermia.

2. BNPB sinkronisasi data dengan sejumlah instansi

WhatsApp Image 2020-01-01 at 16.02.32.jpeg

Sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi Penanganan Bencana banjir Jabodetabek, BNPB akan terus melakukan sinkronisasi dan validasi data korban bencana banjir. Data korban meninggal ini dikumpulkan oleh BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya.

3. Jakarta diguyur hujan sampai 10 Januari 2020

Ilustrasi hujan (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Sementara BMKG menyatakan bahwa hujan deras masih akan berlangsung sampai tanggal 10 Januari 2020. Agar tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi, maka Kepala BNPB mengimbau agar warga yang rumahnya masih terendam cukup dalam dan masih bertahan di rumah, agar segera evakuasi ke tempat aman.

Jika kondisi banjir sudah surut maka boleh kembali ke rumah masing-masing. "Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," kata Agus.

Editorial Team