Jakarta, IDN Times - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut terdapat beberapa kejanggalan dari kejadian hilang dan tewasnya Akbar Alamsyah. Hal ini disampaikan Kabiro Pemantauan dan Penelitian KontraS, Rivanlee Anandar di Kantor KontraS, Jakarta Pusat pada Senin (14/10).
Kejanggalan tersebut ditemukan KontraS usai melakukan investigasi atas kasus tersebut. Akbar merupakan salah satu korban jiwa dari aksi demontrasi berujung ricuh di depan gedung MPR/DPR beberapa waktu lalu.
