Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karyawan Krakatau Steel yang Terlibat Terorisme Akan Dipecat

(Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat, Kamis 14 November 2019) ANTARA FOTO/Ahmad Fikri
(Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat, Kamis 14 November 2019) ANTARA FOTO/Ahmad Fikri

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan karyawan BUMN yang diduga terlibat terorisme akan dipecat. Terduga teroris tersebut ditangkap di Cilegon, Banten, Kamis (14/11).

"Apabila secara hukum yang bersangkutan terbukti bagian dari aksi teror, maka serta merta orang tersebut bukan lagi menjadi bagian dari Kementerian BUMN. Hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini," kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11).

1. Terorisme bisa mengancam keamanan negara

ilustrasi bom, ilustrasi teroris
ilustrasi bom, ilustrasi teroris

Menurut Erick, terorisme adalah tindak kejahatan yang bisa menimbulkan ketakutan masif, menimbulkan korban, merusak objek vital yang strategis, juga mengancam keamanan negara.

"Saya rasa tidak ada satu orang pun yang mendukung aksi teror. Saya mendukung kerja polisi dan semua aparat guna memerangi terorisme, di mana pun itu. Bukan hanya di lingkungan BUMN, tetapi di seluruh Indonesia," katanya.

2. Terduga pelaku karyawan level staf

Densus 88 Anti Teror usai menggeledah rumah terduga teroris di Ngeruki, Sukoharjo.
Densus 88 Anti Teror usai menggeledah rumah terduga teroris di Ngeruki, Sukoharjo.

Sebelumnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk angkat bicara soal kasus tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, terduga pelaku adalah karyawan level staf setingkat supervisor di PT Krakatau Steel.

"Bukan merupakan petinggi atau level manajemen di PT Krakatau Steel," ujar Corporate Secretary PT Krakatau Steel Pria Utama dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11).

3. PT Krakatau mendukung tindakan aparatur hukum

IDN Times/Indiana Malia
IDN Times/Indiana Malia

Pria menjelaskan, manajemen PT Krakatau Steel mendukung langkah-langkah yang dilakukan aparatur hukum dalam rangka memerangi terorisme di Indonesia.

"Atas berita penangkapan tersebut, segenap manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tetap menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews