Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Tiongkok Berlayar Bebas di Laut Natuna, TNI Siaga Tempur

(KRI Tjiptadi-381 saat sedang melakukan Operasi Siaga Tempur Natuna 2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
(KRI Tjiptadi-381 saat sedang melakukan Operasi Siaga Tempur Natuna 2020) ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Kapal Republik Indonesia dalam posisi siaga tempur pengamanan laut Natuna, Kepulauan Riau, sebagai upaya penegakan kedaulatan negara.

"Ada dua KRI kita kerahkan dan ditambah jadi tiga menyusul besok, ini kita lakukan karena ada pelanggaran kedaulatan di Laut Natuna," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono, seperti dilansir Antara, Sabtu (4/1).

1. Tercatat 30 kapal asing berlayar bebas di Laut Natuna

IDN Times/Fadli Syaputra
IDN Times/Fadli Syaputra

Dalam pengawasan di wilayah itu, dideteksi ada 30 kapal ikan asing yang beroperasi di wilayah kedaulatan NKRI dengan dikawal 3 kapal Coast Guard milik Tiongkok.

"Melalui udara tadi pagi kita telah pantau, ada 30 kapal ikan asing dengan dikawal 3 kapal pengawas mereka, dan mereka sengaja menghidupkan AIS mereka, ini ada apa?" kata dia mempertanyakan.

2. Dua KRI telah diberangkatkan ke Natuna

Ilustrasi - Personel TNI AL menambatkan tali kapal KRI Makassar yang mengangkut pengungsi korban gempa Palu-Donggala saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10/2018)
Ilustrasi - Personel TNI AL menambatkan tali kapal KRI Makassar yang mengangkut pengungsi korban gempa Palu-Donggala saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10/2018)

KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi diberangkatkan ke lokasi perairan tersebut. "Operasi ini kita melibatkan semua unsur baik darat, laut, maupun udara," Yudo menegaskan.

Dalam menjalankan operasi, ia mengingatkan kepada prajurit untuk tidak terpancing. Prajurit diminta untuk mengutamakan cara persuasif agar 30 kapal pencari ikan dan 3 kapal Coast Guard Tiongkok keluar dari laut Natuna.

3. Natuna Utara jadi wilayah operasi siaga tempur mulai 2020

ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto
ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

Laksamana Madya TNI Yudo Margono menambahkan, sekarang ini wilayah Natuna Utara menjadi perhatian bersama, sehingga operasi siaga tempur diarahkan ke Natuna Utara mulai 2020.

Operasi ini merupakan salah satu dari 18 operasi yang akan dilaksanakan Kogabwilhan I di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Kapal Tiongkok berhasil diusir KRI

(Kapal asing dieksekusi di Belawan) IDN Times/Fadli Syaputra
(Kapal asing dieksekusi di Belawan) IDN Times/Fadli Syaputra

Sebelumnya, Kapal perang (KRI) Tjiptadi-381 di bawah komando utama TNI Angkatan Laut, Komando Armada (Koarmada) I berhasil mengusir kapal Coast Guard Tiongkok yang tengah mengawal kapal-kapal ikan mereka di perairan Natuna Utara, Kepri.

“Tiga KRI Koarmada I yang beroperasi di bawah kendali Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I tengah melaksanakan patroli sektor di Laut Natuna Utara," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I, Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi.

Namun, lanjut dia, pada Senin (30/12/2019) saat KRI Tjiptadi-381 melaksanakan patroli sektor di perbatasan ZEE Laut Natuna Utara, tepatnya pada posisi 05 06 20 U 109 15 80 T mendeteksi satu kontak kapal di radar pada posisi 05 14 14 U 109 22 44 T jarak 11.5 NM menuju selatan dengan kecepatan 3 knots.

"Setelah didekati pada jarak 1 NM, kontak tersebut adalah kapal Tiongkok Coast Guard dengan nomor lambung 4301 (CCG 4301) yang sedang mengawal beberapa kapal ikan Tiongkok melakukan aktivitas perikanan," ungkap Fajar.

Share
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 09/12/2025 bermagnitudo 5.4 di SINABANG-ACEH

09 Des 2025, 14:10 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews