Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo berniat membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah jika kelak terpilih kembali. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengkritik janji tersebut dengan menyebut bahwa kartu tersebut sudah ada dalam program Bidikmisi.
Hal itu diutarakan oleh Juru Kampanye Nasional BPN Prabowo-Sandiaga, Nizar Zahro. Menurutnya, program itu sudah lama dirancang bersama DPR dan sudah mendapat persetujuan Presiden Jokowi. Sekarang, menurutnya, tinggal menunggu eksekusi dari pemerintah.
“Bidikmisi itu sudah lama. Sekarang bagaimana menambah nomenklatur baru sementara APBN juga sudah kita sahkan, PP sudah ada, dan rinciannya pak Jokowi sendiri yang tanda tangan, itu hanya bidikmisi,” kata Nizar di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (4/3).