Jelang Ramadan, BI Sumut Siapkan Uang Baru Rp 4,3 Triliun

Kebutuhan uang baru selama puasa dan lebaran selalu meningkat tajam. Hal ini disebabkan tingginya permintaan masyarakat untuk menukar uang lama dengan uang baru yang akan diberikan kepada sanak saudara, terutama saat lebaran. Di Medan, Sumatera Utara, Bank Indonesia menyiapkan uang baru sebanyak Rp 4,3 triliun untuk kebutuhan selama puasa dan lebaran.
Cadangan uang baru sesuai permintaan lembaga keuangan.

Kepala Perwakilan BI Sumut Arief Budi Santoso menyatakan penyediaan uang baru pada lebaran tahun ini disesuaikan dengan permintaan lembaga keuangan dan perbankan yang ada di Medan. Pada 2016, jumlah uang baru yang disiapkan lebih tinggi yakni mencapai Rp 4,5 triliun.
Dua wilayah tak lagi menjadi tanggung jawab Medan.

Jumlah cadangan uang baru tahun ini lebih rendah dibandingkan 2016 lalu. Bukan berarti menurun, tetapi karena ada pengurangan wilayah yang di-cover. Di antaranya Tebing Tinggi dan Karo yang tak lagi menjadi tanggung jawab BI Sumut.
Jenis uang baru yang disediakan.

Adapun pecahan uang rupiah yang disediakan BI terdiri atas nilai Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan seribu rupiah. Sebanyak Rp 3,67 triliun dari dana yang disiapkan Rp 4,3 triliun merupakan nilai pecahan uang besar.
Penukaran uang dilakukan pada 29 Mei 2017.

Masyarakat dapat mulai menukarkan uangnya pada 29 Mei mendatang. Penukaran uang baru dimulai pada 29 Mei mendatang. Penukaran dilakukan di kantor BI Sumatera Utara, Jalan Balai Kota, Medan. BI juga menyediakan mobil keliling untuk mempermudah masyarakat menukarkan uangnya. Tak hanya itu, sebanyak 76 loket penukaran juga disediakan di 17 bank yang telah bekerja sama dengan BI.



















