Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Ini Identitas Pelaku Penyerangan Novel Baswedan

Lia Hutasoit
Kedua pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan (Kanan RM, Kiri RB) ( IDN Times/Lia Hutasoit)
Kedua pelaku penyiraman air keras pada Novel Baswedan (Kanan RM, Kiri RB) ( IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Identitas pelaku yang menyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan air keras, sedikit demi sedikit mulai terungkap.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Tim Teknis menangkap dua anggota Polri aktif yang diduga terlibat dalam aksi penyiraman itu. Mereka ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/12) malam.

Keduanya berinisial RB dan RM. Namun hingga saat ini, Polri enggan mengungkap identitas keduanya.

1. Pelaku penyiraman dengan air keras adalah anggota Brimob Kelapa Dua

(Salah satu tersangka teror air keras ke Novel Baswedan berinisial RB ditahan Polri) IDN Times/Lia Hutasoit

Polisi sudah memastikan bahwa RB merupakan pelaku yang menyiram Novel dengan air keras.

Kendati demikian, publik masih bertanya-tanya siapa sebenarnya RB. Seorang sumber kepada IDN Times mengungkapkan, pelaku merupakan anggota Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"Kalau yang diduga menyiram Novel, (namanya) Bripka Rudi Bugis (RB) anggota Resimen I Pasukan Pelopor Brimob, Kelapa Dua," kata sumber tersebut di Jakarta, Minggu (29/12).

2. Belum diketahui Rudi Bugis nama asli atau bukan

(Salah satu tersangka peneror Novel Baswedan, RM ditahan Polri) IDN Times/Lia Hutasoit

Saat ditanyakan apakah Rudi Bugis merupakan nama sebenarnya, sumber IDN Times tidak bisa memastikan.

"(Nama) Asli apa gak, saya gak paham. Tapi, dalam pemeriksaan disebut begitu (Rudi Bugis)," ujarnya.

Namun untuk indentitas pengendara motor, sumber IDN Times mengaku belum mengetahuinya, kecuali hanya inisialnya saja.

"Kalau yang membawa motor saya gak tahu tuh. Info yang saya dapat cuma inisial RM," kata dia.

3. Pelaku meneriaki Novel sebagai pengkhianat

Salah satu pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan berinisial RB (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya, pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan telah dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu (28/12) pukul 14.26 WIB.

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan, kedua tersangka yang berinisial RB dan RM akan ditahan selama 20 hari ke depan.

Sebelum dipindah ke Bareskrim Mabes Polri dan menaiki mobil polisi, salah seorang tersangka yakni RB sempat berteriak dan mengatakan Novel pengkhianat.

"Tolong dicatat, saya gak suka sama Novel karena dia pengkhianat," kata RB sembari berteriak sebelum masuk ke mobil polisi.

4. Novel mengaku tidak kenal dengan dua tersangka

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan. (IDN Times/Ashari Arief)

Novel sendiri mengaku tidak kenal dengan dua tersangka yang menyerangnya dengan air keras. Dia juga tak yakin bila kedua tersangka menyerangnya dengan air keras karena memiliki dendam pribadi. Ia juga mempertanyakan maksud kata 'pengkhianat' yang dialamatkan ke dirinya.

"Saya kenal dengan banyak anggota Brimob, TNI, dan saya yakin rasanya mereka gak mungkin melakukan hal seperti itu. Kalau dibilang dendam, itu dendam pribadi dia, apa dendam atasannya?" tanya Novel ke media.

Novel juga enggan mengomentari penetapan dua tersangka tersebut terkait kasusnya. Ia akan menunggu bagaimana kelanjutan dari proses hukum yang kini bergulir. Novel mengatakan, menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polri.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topics
polriNovel Baswedanbrimob

Editorial Team

EditorLia Hutasoit

Tonton lebih seru di