Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sampai Saat Ini, Jokowi Masih Tak Mau Minta Maaf Kepada PKI

Presiden Joko Widodo mengklarifikasi dua isu di seputar TNI, yakni soal permintaan maaf pemerintah kepada PKI dan penghapusan satuan teritori TNI. Jokowi mengumumkannya dalam sambutan acara buka bersama ribuan prajurit TNI di Cilangkap, Jakarta.

Dilansir Tempo.co, Jokowi meluruskan berbagai macam isu-isu yang ada. Dalam acara tersebut hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mantan Wapres Tri Sutrisno, pimpinan lembaga negara, beberapa anggota kabinet kerja dan lainnya.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160628/jo-republika-1a47e0a5d508258d3a3c88828d254f8d.jpg

Selain itu ribuan prajurit TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), Angkatan udara (AU), Mabes TNI, Paspampres, veteran, ribuan anak yatim dan lainnya juga nampak hadir dalam acara ini. 

Jokowi menegaskan bahwa satuan teritorial sangat penting untuk dipertahankan keberadaannya. Satuan teritori dimaksud dalam TNI adalah Babinsa, Koramil, Korem dan Kodim. Isu ini juga erat kaitannya dengan pembahasan UU TNI. Menurut Jokowi, sangat penting untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman yang menyerang bangsa dan negara.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160628/jo-li-15bfb8ea28850a6bcf7210a54f1d4fc9.jpg

Isu kedua yang diklarifikasi Jokowi adalah soal permintaan maaf pemerintah kepada PKI. Isu ini juga sebetulnya tidak banyak menyita perhatian meski ramai ditulis, terutama soal urgensi permintaan maaf atas kejadian masa lalu tersebut.

Tentang permintaan maaf kepada PKI, Jokowi menyampaikan bahwa tidak ada rencana dan pikiran sama sekali untuk meminta maaf kepada PKI. Hal tersebut sudah sering disampaikan kepada ormas-ormas, tokoh dan ulama, termasuk saat hari kesaktian Pancasila di lubang buaya, bahwa pemerintah tidak akan minta maaf pada PKI.

Fokus Indonesia adalah pada pembangunan, bukan minta maaf kepada PKI.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160628/jo-lensaindonesia-01b450e35b0e29011e36d2ef2ba3dd15.jpg

Jokowi mengatakan Indonesia hanya berfokus kepada pembangunan untuk masa depan dengan mengutamakan persatuan rakyatnya sebagai modal di tengah kompetisi global. Mantan Presiden SBY sebelumnya juga telah memberikan tujuh catatan terkait isu yang berkembang setahun belakangan ini, kepada Pemerintahan Jokowi-JK.

Salah satunya adalah isu komunisme atau PKI alias peristiwa 1965. SBY mengatakan, di era pemerintahannya juga ada upaya untuk rekonsiliasi atau menyelesaikan masalah masa lalu termasuk peristiwa 1965. Namun menurutnya bangsa ini belum siap untuk menyelesaikan masa lalunya dengan baik.

Selain itu, dalam acara ini Jokowi juga menyinggung soal gaji 13 dan 14 untuk prajurit dan PNS TNI. Presiden mengatakan bahwa tadi pagi gaji tersebut sudah ditransfer ke masing-masing instansi. Para prajurit pun langsung menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

Share
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews