Hepatitis A Mewabah di Depok, Ini Penyebabnya Menurut Kemenkes
Jakarta, IDN Times - Penyebab Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Depok, Jawa Barat, terungkap. Virus tersebut kali pertama disebarkan oleh seorang office boy (OB) di SMP 20 Depok.
"Kalau saya ceritakan kronologis sebenarnya, virus bukan dari siswa, tapi dari seseorang yang menjadi bagian dari SMP 20 Depok, yaitu OB," ungkap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono di Gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/12).
1. OB di SMP N 20 juga jualan makanan

Anung menjelaskan OB tersebut tidak hanya membersihkan sekolah, tetapi juga berjualan makanan. Diduga perilaku yang tidak sehat menyebabkan ratusan siswa SMP N 20 terkena Hepatitis A.
"Virus Hepatitis A bisa ditularkan melalui makanan dan perilaku tidak sehat," kata dia.
2. Kemenkes surati Dinas Kesehatan Bogor untuk waspada

Anung menyebutkan Kemenkes sudah menyurati Dinas Kabupaten Bogor, agar mewaspadai penularan penyakit Hepatitis A, sebab OB tersebut merupakan orang Bogor yang sehari-hari bekerja di Depok.
"OB ini kan dari Bogor, jadi kami surati Dinkes Bogor agar menggencarkan penyuluhan, agar warga hidup bersih. Misal kan mencuci sayur dengan bersih, mencuci tangan jika makan," kata dia.
3. Kasus Depok mirip KLB Hepatitis A Pacitan

Anung menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pada 12 November 2019 di SMP Negeri 20, namun laporan baru masuk Kementerian Kesehatan pada 22 November.
"Kasus nya terjadi di SMP 20, tetapi memang persoalannya tidak berhenti di situ, pada 3 Desember kejadian Hepatitis A di Depok ada 262 kasus. Ini adalah Kasus Luar Biasa mirip yang terjadi saat wabah Hepatitis A menyerang Pacitan," kata dia.
4. Sebagian besar penderita Hepatitis A adalah siswa SMP 20 Depok

Kemenkes sudah melakukan investigasi kasus KLB Hepatitis A di Depok, sampai saat ini wabah tersebut tidak memakan korban. Kendati, dia mengingatkan persoalan ini menjadi sinyal agar masyarakat lebih siap menghadapi musim hujan yang rentan dengan berbagai penyakit, termasuk Hepatitis A.
"(Sebanyak) 262 kasus tersebut 172 sudah positif, 228 dari lingkungan sekolah, 36 warga sekitar sekolah, dan keluarga siswa ada 3 orang," kata dia.
5. Kemenkes sudah terjunkan tim penyuluh

Kementerian Kesehatan sudah terjun ke lapangan, khususnya wilayah Depok sejak 22 November, agar wabah tersebut tidak menyebar.
Tim Kemenkes tengah gencar melakukan penyuluhan di Puskesmas dan masyarakat agar senantiasa hidup sehat.
"Hepatitis ini virus yang penyebaran melalui makanan, kotoran dan kurang menjaga kebersihan, sedangkan untuk penderita akan di-monitoring selama dua bulan," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb



















