Golkar Apresiasi Putusan Komisi III Pilih Firli Bahuri Jadi Ketua KPK

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar mengapresiasi keputusan Komisi lll DPR RI atas terpilihnya Kapolda Sumatera Selatan, Irjen (Pol) Firli Bahuri sebagai Ketua KPK periode 2019-2023.
“Pimpinan terpilih sudah hasil putusan di Komisi lll tentu kita mengapresiasi dan menghargai keputusan yang dibuat melalui proses tersebut,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (14/9).
1. Keputusan Komisi lll melewati proses panjang

Keputusan Komisi lll menurut Airlangga sudah melewati proses yang panjang. Maka hasil dari keputusan tersebut merupakan keputusan yang sah dan tidak bisa diintervensi.
“Sudah proses panjang pansel sampai pada kemarin pemilihan di Komisi lll dan kita semua bisa mengikuti melalui tv sampai jam setengah dua pagi,” ujar dia.
2. Tak butuh waktu lama menentukan Ketua KPK

Sebelumnya, Komisi III DPR menentukan Ketua KPK usai melakukan voting pada Jumat dini hari (13/9). Semua anggota komisi III sepakat memilih Kapolda Sumatera Selatan, Irjen (Pol) Firli Bahuri sebagai ketua baru komisi antirasuah periode 2019-2023.
"Bisa kita sepakati ya kalau ketua Firli Bahuri?," tanya Ketua Komisi III, Azis Syamsuddin, yang memimpin rapat voting.
3. Firli dipilih semua fraksi partai

Proses voting dilakukan usai digelar fit and proper test pada 11 dan 12 September. Yang unik, selain memperoleh suara tertinggi, semua anggota Komisi III ternyata memberikan restunya bagi mantan Kapolda NTB itu.
Padahal, menurut KPK, ia memiliki rekam jejak kelam.
"Kami memilih Pak Firli selain ia memiliki karakter yang kami cari juga karena selama ini ia di-bully. Tetapi, saat proses fit and proper test berhasil membuktikan sebaliknya," kata dia lagi.
Sementara, menurut anggota Komisi III dari fraksi Demokrat, Erma Suryani Ranik, mengatakan inilah komposisi terbaik yang dihasilkan dari proses seleksi capim komisi antirasuah.
"Meski tidak ada aturannya di dalam Undang-Undang, namun siapa pun yang meraih suara terbanyak dia yang ditunjuk jadi Ketua KPK. Yang penting ada kesepakatan dan komposisi ini sudah yang paling baik menurut kami, ada akademisi, ada keterwakilan perempuan, ada hakim dan polisi," tutur dia.
4. Berikut susunan pimpinan baru KPK yang akan memimpin pada periode 2019-2023

1. Nawawi Pomolango (Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar): 50 suara
2. Lili Pintauli Siregar (advokat dan Wakil Ketua LPSK): 44 suara
3. Alexander Marwata (komisioner aktif KPK): 53 suara
4. Firli Bahuri (Polri): 56 suara terpilih jadi Ketua KPK
5. Nurul Ghufron (Akademisi): 51 suara



















