Giri Suprapdiono Ingin Berantas Korupsi Hingga ke Level Bawah

Jakarta, IDN Times - Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono mengatakan akan memberantas korupsi hingga ke level bawah jika kelak terpilih menjadi pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023.
Menurutnya, korupsi di Indonesia bukan hanya berada di tingkat atas, melainkan telah mengakar hingga ke level bawah. Misalnya seperti mengurus surat perizinan.
1. Penindakan korupsi di Indonesia belum sampai ke level bawah

Hal tersebut disampaikan Giri usai mendaftarkan diri ke Panitia Seleksi (Pansel) capim KPK di di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.
“Saya pikir banyak hal ya, KPK ini memberantas korupsi banyak pejabat yang kena tapi kemudian banyak yang belum menyelesaikan korupsi yang di level bawah,” kata Giri di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
2. Giri buat makalah tentang penindakan korupsi hingga level bawah

Atas dasar itu, kata Giri, dirinya dibantu dengan wadah pegawai KPK membuat suatu makalah sebagai syarat mendaftaran diri sebagai capim KPK.
“Dan ini jadi inti makalah saya dan ini saya akan menyoroti yang utama adalah kita harus memperbaiki politik itu,” ujarnya.
3. Pegawai KPK tidak perlu minta izin atasan untuk mendaftar

Untuk mendaftarkan diri sebagai capim KPK, pria yang sudah mengabdikan diri selama 14 tahun di lembaga anti rasuah tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinannya karena tidak ada kewajiban untuk itu.
“Namun kami hormati kalau lembaga lain memang punya mekanisme dikirimkan dari atasan. Untuk KPK ini mekanismenya individu untuk mencalonkan, jadi memang pegawai dari lapisan mana pun dapat mencalonkan,” ungkapnya.
4. Hari ini 9 pegawai internal KPK direncanakan mendaftarkan diri

Seperti diberitakan sebelumnya, di hari terakhir pendaftran capim KPK, ada 9 orang dari internal komisi anti rasuah tersebut yang mendaftar dan akan diantar menuju ke Sekretariat Negara.
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, memastikan 9 orang dari kalangan internal KPK hendak mendaftar di hari terakhir pendaftaran pada Kamis. Ia pun berharap akan semakin banyak pegawai dari KPK yang hendak mendaftar.
"Tapi, untuk kepastiannya soal berapa yang mendaftar, akan kami pastikan pada hari Kamis, karena di hari itu adalah hari terakhir pendaftaran ke pansel," ujar Yudi di gedung KPK pada Rabu malam (3/7).
Sebelumnya, Wadah Pegawai mengaku prihatin melihat kualitas orang-orang yang melamar jadi calon pimpinan lembaga antirasuah. Sebab, di pekan terakhir pendaftaran, masih minim pendaftar dan belum ada tokoh antikorupsi dan kalangan dari internal KPK yang memutuskan untuk maju.
"Oleh sebab itu, kami membentuk yang dinamakan tim pengawal capim KPK dengan tujuan pertama, melakukan rekrutmen di dalam, mendorong pegawai KPK untuk mendaftar dan kedua, melakukan rekam jejak pada capim KPK agar memiliki reputasi yang baik," kata dia.



















