Jakarta, IDN Times - Dalam rangkaian Perkemahan Bakti Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) dan Gerakan Nasional Pelestarian Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Jakarta Pertikawan Festival, KLHK dan Kwartir Nasional Pramuka menghadirkan sekitar 2.000 pramuka peserta Pertikawan Nasional pada karnaval pada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD), di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/11), dengan mengusung tema "Menjahit Nusantara dengan Bahan Daur Ulang".
Sebanyak 200 peserta mengenakan kostum festival dari bahan daur ulang yang dirancang secara artistik mewakili kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati Indonesia. Para peserta GNPDAS Pertikawan Festival tersebut memulai karnaval dari depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan berakhir di Lapangan Monas. Kegiatan itu diselenggarakan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pada akhir acara GNPDAS Jakarta Pertikawan Karnaval di Panggung Utama Silang Barat Monas, KLHK, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dan Nganjuk Bayu Karnival berhasil mencatatkan Rekor Dunia MURI sebagai Karnaval Budaya Tema Flora Fauna Asal Dari Daerah Terbanyak. Bambang Hendroyono menyampaikan terima kasih kepada Museum Rekor Dunia Indonesia yang telah mencatat acara GNPDAS Jakarta Pertikawan Karnival dalam rekor MURI.