Fraksi PAN: Setop Saling Menyalahkan Masalah Banjir Jakarta

Jakarta, IDN Times - Bencana banjir yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya dianggap beberapa pihak, akibat kegagalan Gubernur Anies Baswedan mengantisipasi banjir. Namun, ada juga pihak yang tidak ingin saling menyalahkan.
Seperti Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Lukmanul Hakim. Pria yang akrab disapa Bung Hakim ini meminta semua pihak berhenti berdebat saling menyalahkan adanya banjir di Jakarta.
"Bagi kami, saat ini tak etis bagi kita untuk berdebat di kala rakyat Jakarta yang tengah menjadi korban banjir sedang menanti bantuan," ucap dia, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/1).
1. Pemprov DKI diminta bergerak cepat menangani dampak pascabanjir

Hakim mengimbau kepada Pemprov DKI Jakarta melalui dinas-dinas terkait, untuk segera turun tangan memulihkan keadaan ibu kota usai diterjang banjir awal tahun ini. Sebab, Fraksi PAN menemukan ada banyak warga yang masih memerlukan bantuan.
"Ketika berkeliling menghampiri warga korban banjir di sejumlah RW di daerah Kosambi, Jakarta Barat. Kami masih mendapat laporan dari masyarakat korban banjir bahwa mereka belum mendapat bantuan," ujar dia.
2. Banyak korban banjir membutuhkan bantuan

Hakim mengaku sudah meninjau langsung ke lokasi terdampak banjir. Dari hasil pengamatannya, banyak korban masih membutuhkan bantuan seperti obat-obatan, pakaian, selimut, dan bantuan untuk membersihkan sampah
"Sebab penyakit akan bermunculan pascabanjir," kata dia.
3. Fraksi PAN mendesak Pemprov DKI mengoreksi alokasi dana penanggulangan banjir

Selain itu, Fraksi PAN juga mendesak Pemprov DKI Jakarta mengoreksi anggaran penanggulangan banjir di dinas-dinas terkait, sejak dari pencegahan hingga penanganan pascabanjir.
"Hal ini penting untuk dilakukan mengingat Jakarta adalah kota yang rutin diterpa banjir," ujar Hakim.