Erupsi Krakatau, Bupati Pandeglang: Tak Perlu Panik

Pandeglang, IDN Times - Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengimbau warga Pandeglang tidak panik menanggapi ancaman Gunung Anak Krakatau (GAK). Ia berharap erupsi Gunung Anak Krakatau tidak mengganggu geliat dunia pariwisata.
1. Gunung Anak Krakatau salah satu gunung berapi aktif

Irna menerangkan GAK merupakan salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, dampak musibah tidak sampai ke warga yang tinggal di pusat Kota atau Kabupaten yang ada di provinsi Banten.
"Ini biasa, namanya gunung api aktif, jangan sampai efeknya industri pariwisata lesu lagi, orang yang mau datang ke Pandeglang akhirnya mikir 1000 kali. Kami meminta untuk memberikan pemberitaan yang balance," kata Irna kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (31/1).
2. Pemkab tak disarankan buat banyak posko, agar tak membuat masyarakat khawatir

Irna mengatakan, pihaknya sudah terus berkoordinasi dengan pemerintah melalui BNPB. Dirinya mengatakan, BNPB menyarankan Pemkab Pandeglang tidak banyak membuka posko. Hal itu dilakukan agar masyarakat tak terlalu merasa khawatir.
"Saya sudah koordinasi terus, dengan juga liat posko-posko. Saya dipesan oleh Kepala BNPB jangan buat posko kebanyakan jadi buat warga merasa khawatir," kata Irna.
3. Larangan kunjungan wisata hanya ke lokasi gunung, kawasan pantai dinilai aman

Irna menerangkan, larangan kunjungan hanya untuk ke radius 2 kilometer dari GAK. Artinya larangan tersebut bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke GAK. Namun untuk ke kawasan pantai masih aman.
"Namanya juga gunung aktif letusan itu kan ga lebih dari 2 Kilometer. Yang gak boleh masuk ke dalam radius 2 kilometer. Harus juga pemberitaan jangan sampai berlebihan, kasihan di sini UMKM kami. Kasihan para pemilik hotel dan hostel, sehingga mereka juga kan gelisah karena harus bayar pegawai," kata Irna.
4. Irna klaim sudah lakukan langkah antisipasi

Irna mengatakan, pihaknya ingin masyarakat tetap punya optimisme untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata. Karena menurutnya letupan GAK tiap hari memang terjadi.
"Saya tetap antisipasi, masyarakat agar optimistis beraktivitas. Hotel-hotel juga sudah punya jalur evakuasi," kata Irna.
Sebelumnya diberitakan, GAK mengalami erupsi dengan menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter sejak Senin (30/12) hingga hari ini.
Kepala Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Agus Wibobo menjelaskan bahwa Anak Gunung Krakatau saat ini berada di status level II (Waspada).
Bagi wisatawan yang hendak melakukan aktivitas di sekitar Pantai Anyer, Agus mengimbau untuk tetap hati-hati.
"Memang gunung anak Krakatau erupsi kemarin, pagi ini juga tapi tidak, belum menimbulkan dampak yang berarti jadi kita perlu mengikuti kalau mau wisata ke arah sana (Pantai Anyer) mengikuti petunjuk yang sudah disampaikan BPBD," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (31/12).



















