Epic Comeback! Polisi Kepung dan Tangkap Massa yang Rusuh

Jakarta, IDN Times - Aksi massa yang rusuh kian tak terkendali membuat polisi harus bertindak tegas. Atas arahan pimpinan mereka, pasukan Brimob dan Resimen melakukan pengepungan di wilayah Stasiun Palmerah.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, Rabu (25/9) pukul 20.30 WIB, komando disampaikan langsung oleh Kapolres Jakpus, Kombes Pol Harry Kurniawan.
"Brimob dan Resimen konsolidasi," ucapnya.
Mendengar komando tersebut, pasukan Brimob dan Resimen langsung bergerak mengepung massa yang rusuh.
Hingga saat ini, polisi sudah berasa di garis depan. Harry memberikan komando agar seluruh pasukan berhati-hati. Pihaknya ingin memberikan pelayanan dan keamanan terbaik untuk masyarakat.
"Dalam kondisi ini tidak semua dalam keadaan fit dan tidak semua orang lihat kanan dan kiri. Ikuti sesuai aturan dan SOP. Terima kasih, kita berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sudah dari pagi sampai malam mereka memprovokasi kita," tuturnya.
Aksi hari ini dilakukan pelajar SMA, STM, dan SMK sejak siang. Namun, menjelang malam massa bercampur dengan warga yang bukan pelajar. Aksi ini terjadi setelah aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh kemarin, Senin (25/9). Aksi unjuk rasa itu dalam rangka menolak UU KPK dan pengesahan sejumlah perundangan lainnya.
Aksi yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI dan meluas hingga ke area sekitarnya dan berujung bentrok dengan aparat. Pada malam hari, kawasan Slipi Petamburan dan Palmerah pun memanas, di mana massa aksi bercampur antara mahasiswa dan warga.
Ikuti terus perkembangan terkini terkait aksi demonstrasi hanya di IDN Times.



















