Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dosen ANU: Pemuda Australia Harus Belajar dari Millennial Indonesia

IDN Times/Vanny El Rahman
IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times- Staf pengajar di Australian National University (ANU), Ross Tapsell, menegaskan bahwa generasi muda Australia harus banyak belajar dari kaum millennial di Indonesia. Pasalnya, pemuda di Tanah Air memiliki andil besar dalam kemerdekaan hingga reformasi pemerintahan.

“Di sejarah Indonesia, pemuda lebih penting daripada pemuda di Australia. Jadi, berbicara tentang millennial, ada banyak harapan di Indonesia. Karenanya pemuda di Australia harus banyak belajar dengan pemuda Indonesia,” kata Ross pada diskusi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia dengan tema From Vlogs to Votes di Multivision Tower, Selasa (29/1).

1. Pemuda di Australia tidak terlibat perubahan politik

IDN Times/Vanny El Rahman
IDN Times/Vanny El Rahman

Tidak seperti Indonesia, Ross mengakui bila atmosfer demokrasi di Australia tidak terlalu dinamis. Hal tersebut menyebabkan peran pemuda dalam politik tidak terlalu signifikan.

“Politik di Indonesia saya kira lebih menarik dari politik di Australia. Di Australia, politik sedikit beda karena sudah lama demokrasi dan tidak ada political change yang signifikan. Pemuda di Indonesia telah menjadi driver of change,” terang pengamat budaya Asia Tenggara itu.

2. Peran Facebook dan WhatsApp sangat signifikan membentuk karakter pemuda

Pixabay.com/LoboStudioHamburg
Pixabay.com/LoboStudioHamburg

Berdasarkan temuan Indonesia Millennial Report (IMR) 2019, lebih dari 62 persen millennial yang berusia 20-27 tahun tergolong sebagai pengguna internet berat dengan durasi waktu penggunaan lebih dari 7 jam. Sebanyak 81,3 persen dari mereka menggunakan internet untuk berkomunikasi.   

“Untuk peran media bagi millennial, yang lebih penting adalah Facebook dan WhatsApp. Karena waktu digital millennial banyak digunakan untuk terkoneksi dengan kolega dan warga. Karenanya WA dan FB pasti meningkat sebagai pembentuk wacana di Indonesia,” jelasnya tentang peran media sosial dalam membentuk karakter millennial.

3. Millennial di Indonesia memiliki semangat berwirausaha

https://www.galwaydaily.com
https://www.galwaydaily.com

Ross juga melihat pemuda di Indonesia memiliki semangat untuk melanjutkan hidup yang tinggi. Aneka perusahaan rintisan (start-up) menjadi bukti bahwa pemuda di Indonesia harus memutar otak untuk menjalani beratnya hidup.

“Ada Bukalapak, Tokopedia, Go Jek, semua didirikan oleh pemuda. Itu juga yang patut dipelajari,” tandas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 21/12/2025 bermagnitudo 5.6 di JAILOLO-MALUT

21 Des 2025, 19:30 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews