Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diragukan Bisa Ungkap Kasus Novel, Polri Serukan Optimisme

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi pesimistis terhadap kinerja Polri dalam mengungkap kasus Novel Baswedan. Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menilai, pihaknya selalu optimistis dalam mengungkap setiap kasus.

"Orang yang pesimis itu orang yang memiliki pemikiran yang kerdil. Kita harus optimis dong, optimis," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

1. Pengungkapan setiap kasus harus secara bertahap

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Menurut jenderal bintang satu itu, setiap proses penyidikan akan disampaikan secara bertahap. Ia pun mencontohkan salah satu kasus yakni kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu. Dimana, Polri kata Dedi mengungkap kasus itu secara bertahap.

"Ya gak harus terburu-buru. Ngapain terburu-terburu-buru? Bahwa lebih baik kita membebaskan 1000 orang yang bersalah daripada kita memenjarakan satu orang yang tidak bersalah. Itu prinsip," tegasnya.

2. Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi pesimistis Polri dapat ungkap kasus Novel

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Aktivis ICW, Amnesty International, Kontras, hingga LBH yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi hari ini menggelar aksi teatrikal di samping gedung Bareskrim Mabes Polri. Aksi yang bertajuk 'Melaporkan Kasus Penyerangan Novel Baswedan ke Polisi Tidur' itu bertujuan untuk menyindir kepolisian yang hingga kini belum bisa mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Polisi tidur itu cerminan bahwa ketika TGPF itu selesai dan Polri tidak mengumumkan, kami pesimistis terhadap kerja-kerja yang dilakukan kepolisian. Seharusnya selama dua tahun kasus Novel ditangani, itu harusnya menemukan titik terang atau tersangka," ungkap aktivis antikorupsi dari ICW, Wana Alamsyah.

3. Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi singgung soal kasus teror bom pimpinan KPK

IDN Times/Axel Jo Harianja
IDN Times/Axel Jo Harianja

Tak hanya itu, Wana turut menyinggung kasus teror bom di rumah pimpinan KPK yang sampai saat ini juga belum terungkap.

"Pimpinan KPK juga pernah diintimidasi dan teror bom. Dengan adanya indikasi semacam itu, negara harus hadir dalam menuntaskan kasus yang dialami pejabat negara," kata Wana.

Share
Topics
Editorial Team
Axel Joshua Harianja
EditorAxel Joshua Harianja
Follow Us

Latest in News

See More

5 Skincare Lokal dengan Kandungan Squalane, Bisa Perkuat Skin Barrier!

12 Sep 2025, 14:48 WIBNews
aAL248skpp.png

Artikel news nasional

12 Sep 2025, 14:37 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews