Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Din Syamsuddin Ingatkan Sukmawati Tak Ulang Hal Sensitif soal Agama

Din Syamsuddin
Din Syamsuddin

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ikut angkat bicara terkait pernyataan Sukmawati yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno.

Din mengatakan, wajar kalau ada kalangan dari umat Islam yang marah atas pernyataan Sukmawati tersebut.

"Wajar kalau ada dari umat Islam yang protes bahkan marah kepada Ibu Sukmawati, karena ini merupakan kejadian yang berikutnya. Saya tidak tahu dua apa tiga kali," kata Din Syamsuddin dikutip dari Antara, Rabu (20/11).

1. Din Syamsuddin maafkan kesalahan Sukmawati

caption
caption

Secara pribadi, Din memaafkan apa yang telah diperbuat oleh Sukmawati, meskipun kesalahan ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh putri Sukarno tersebut.

"Sikap saya pribadi dengan keyakinan, bahwa sebesar apa pun penghinaan, penistaan terhadap Islam, Nabi Muhammad, dan Alquran itu, tidak akan mengurangi kemuliaan dan keagungannya," ucap Din.

2. Din tidak permasalahkan bila ada yang melaporkan Sukmawati ke pihak berwajib

IDN Times/Irfan Fathurohman
IDN Times/Irfan Fathurohman

Namun, kata tokoh Islam ini, dia tidak menyalahkan ada bagian dari umat yang menuntut Sukmawati lewat jalur hukum.

"Saya dapat memahami suasana kejiwaan dari kalangan Islam yang marah, protes, bahkan saya dengar akan menuntutnya lewat jalur hukum, tentu itu hak," ujar Din.

3. Sukmawati diharapkan tidak mengulangi perbuatannya lagi

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri

Din berpesan kepada Sukmawati agar tidak mengulangi lagi hal-hal sensitif menyangkut agama, karena hal tersebut juga berdampak terhadap toleransi beragama.

Menurut dia, toleransi tidak hanya antarumat beragama saja, tetapi juga penting bagi sesama umat dalam satu agama.

"Karena itu tidak ada perlunya, dan mungkin akan lebih bagus bagi beliau untuk lebih mendalami Islam," ucap Din.

Share
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us

Latest in News

See More

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

Artikel news baru

12 Jun 2025, 13:46 WIBNews
Sollicitudin

Artikel Nasional 9

10 Jun 2025, 13:04 WIBNews