Bus dan Kereta Habis, Kuota Mudik Gratis Kapal Masih Tersedia

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor saat perjalanan jauh, apalagi membawa anak-anak. Sebab, kecelakaan lalu-lintas saat mudik masih didominasi sepeda motor.
"Tingkat kecelakaan transportasi 70 persen dari sepeda motor. Jadi kami imbau keras jangan menggunakan motor untuk mudik," kata Staf Ahli Menteri Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan Chris Kuntadi, dalam konferensi pers Mewujudkan Mudik Ramah Anak, di gedung KPAI, Rabu (29/5).
1. Kuota mudik gratis menggunakan kapal masih tersedia

Chris menyarankan agar masyarakat memilih moda transportasi lain. Untuk itu, Kementerian Perhubungan menyediakan mudik gratis baik menggunakan kereta api, bus, maupun kapal.
"Saat ini kuota mudik gratis menggunakan bus dan kereta api sudah habis, namun untuk kapal laut masih banyak kuotanya karena peminatnya masih sedikit," kata dia.
Chris mengakui tidak sedikit pemudik yang memilih jalur darat dibanding laut, sebab anggapan masyarakat kebanyakan masih kontinental.
2. Pikir seribu kali jika menggunakan sepeda motor untuk mudik

Chris mengimbau agar orangtua berpikir seribu kali jika mudik membawa anak mengendarai sepeda motor.
Menurut Chris, sepeda motor merupakan moda transportasi untuk jarak pendek, selain itu tingkat keselamatannya pun rendah.
"Kami sangat tidak menganjurkan karena ini masalah safety, jika jatuh maka body motor langsung berbenturan dengan aspal," kata dia.
3. Pemudik diimbau manfaatkan rest area

Jika terpaksa menggunakan sepeda motor, Chris mengingatkan agar pengemudi memanfaatkan rest area yang ada.
"Jangan egois ingin cepat-cepat sampai dengan memacu sepeda motor meski capek, istirahat tiap dua jam sekali," imbau dia.
4. Polisi akan rajin menghadang pemudik untuk mengingatkan istirahat

Chris mengatakan pihaknya memperkirakan mudik tahun ini, pemudik yang menggunakan sepeda motor naik. Tahun lalu, bahkan kenaikan mencapai 10,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian agar menghentikan pemudik motor, bukan untuk merazia, namun mengingatkan agar untuk istirahat," ucap dia.



















