[BREAKING] Korban Tewas Banjir Jadebotabek Bertambah Jadi 47 Orang

Jakarta, IDN Times - Selang beberapa jam saja, korban tewas akibat banjir di awal pergantian tahun kembali bertambah. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang masuk malam ini kembali bertambah empat orang. Maka, total korban tewas akibat banjir yang melanda di area Jadebotabek pada Jumat (3/1) sudah mencapai 47 orang.
"Berdasarkan data yang masuk pukul 18:00 WIB, maka diketahui jumlah korban yang tewas sebanyak 46 orang dan yang masih dinyatakan hilang 1 orang. Maka, totalnya 47 orang," ujar Kapusdatin BNPB, Agus Wibowo melalui keterangan tertulis malam ini.
Ia menjelaskan dari 14 titik yang terdampak banjir, korban tewas paling banyak masih berada di Kabupaten Bogor yakni 11 orang. Sementara, di posisi kedua, korban tewas terbanyak berada di Kota Bekasi. Di posisi ketiga, korban tewas paling banyak berlokasi di Kabupaten Lebak dan Jakarta Timur, masing-masing 7 orang.
Namun, di dalam datanya, Agus memberi catatan bahwa angka tersebut bisa saja berubah, lantaran masih ada lima korban meninggal di Kabupaten Bogor yang belum ikut dihitung.
"Karena identitas belum diketahui dan BPBD Kabupaten Bogor belum mengumumkan secara resmi," tutur dia.
Sementara, dari pengamatan BNPB, genangan air di area Jadebotabek terus surut. Genangan sudah tak lagi terlihat di wilayah Kota Depok dan Bogor.
"Sedang kedalaman banjir di Kabupaten Bekasi mencapai 20-50 cm, Kota Bekasi 20-300 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm, Kota Tangerang 30-50 cm, Kota Tangsel kurang dari 10 cm, Jakarta Timur 20 - 25 cm, Jakarta Barat 20 - 70 cm, Jakarta Selatan 20-200 cm, dan Jakarta Utara 20-70 cm," papar Agus.
Jumlah pengungsi di area Jadebotabek mulai menyusut. Apabila data pada pagi tadi tercatat jumlah pengungsi di area Jadebotabek mencapai 409.840 jiwa, maka kini tersisa 183.530 orang.