BNPB: Tanggul yang Jebol di Perumahan Tak Dibangun oleh Pemerintah

Jakarta, IDN Times - Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menjelaskan, penyebab jebolnya tanggul-tanggul yang mengakibatkan banjir di berbagai wilayah Jabodetabek adalah karena tanggul-tanggul tersebut didesain bukan untuk menahan air yang tinggi. Ia mencontohkan, tanggul yang jebol di daerah Perumahan Kemang Pratama, Bekasi.
"Jadi, airnya besar tinggi, kalau tanggul jebol, gak kuat, desainnya (memang) bukan untuk itu. Bukan untuk menahan air setinggi itu," ujarnya saat ditemui di Gudang BNPB, Pondok Gede, Jatiasih, Bekasi pada Sabtu (4/1).
Lalu, apa masukan dari BNPB bagi kepala daerah agar banjir besar lima tahunan tidak kembali terulang?
1. Agus klaim tanggul yang jebol bukan dibangun oleh pemerintah

Agus mengklaim, tanggul-tanggul yang jebol merupakan tanggul yang dibangun oleh pihak perumahan atau swasta bukan dari pihak Pekerjaan Umum (PU). Sehingga, standar dari tanggul tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pemerintah.
"Kalo tanggul jebol, gak kuat, desainnya bukan untuk itu, bukan untuk menahan air setinggi itu. Itu kan yang bangun tanggul pihak perumahan, bukan PU (Pekerjaan Umum)," ujar Agus.
2. Pemerintah memiliki spesifikasi saat membangun tanggul

Agus menjelaskan, tanggul yang dibangun oleh pemerintah tentunya memiliki spesifikasi yang berguna untuk menahan air pada saat terjadi curah hujan tinggi.
Selain itu, pemerintah juga akan secara rutin melakukan pengecekan terhadap tanggul yang dibangun agar kondisinya selalu memadai. "Kan pemerintah ada spesifikasi (pembuatan tanggulnya). Selain itu, kondisinya akan dicek terus oleh pemerintah," kata dia.
3. BNPB rekomendasikan pemda agar membangun tanggul yang sesuai dengan spesifikasi yang dibangun oleh pemerintah pusat

Agus mengatakan untuk mencegah terjadinya banjir besar kembali berulang di masa mendatang, BNPB telah merekomendasikan kepada pemerintah daerah (pemda) agar membuat tanggul yang sesuai dengan spesifikasi pemerintah pusat. Dengan demikian, tanggul bisa lebih kokoh menahan besarnya debit air bila curah hujan tinggi.
"Rekomendasi untuk pemerintah daerah tentunya memperhatikan pembuatan tanggul," ujar Agus.