Bogor, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan melakukan lawatan ke Singapura dalam rangka pertemuan Leaders Retreat. Pertemuan tersebut akan berlangsung selama dua hari, Selasa (8/10) hingga Rabu (9/10).
Leaders Retreat merupakan pertemuan tahunan antarkepala pemerintahan kedua negara yang diselenggarakan bergantian di Indonesia atau Singapura. Tahun ini, tuan rumahnya adalah Singapura.
Menlu Retno menerangkan, Leaders Retreat yang diselenggarakan di Singapura, guna menindaklanjuti bentuk kerja sama antara Indonesia dengan negara yang terkenal dengan patung Merlionnya tersebut.
"Leaders retreat dengan Singapura intinya, pertama, kita ingin menindaklanjuti sampai di mana perkembangan kerja sama yang kita lakukan setelah satu tahun," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (7/10).
Adapun agenda yang dibahas yakni bentuk kerja sama Indonesia dan Singapura yang berada di Kendal dan Batam. Namun, Retno mengaku enggan menjelaskan lebih jauh terkait pembahasan.
"Perkembangan dari tahun lalu ke sekarang banyak sekali, termasuk apa yang berada di Kendal Industrial Park, dan juga kerja sama di Batam. Saya tidak akan ungkap lebih detail karena akan disampaikan setelah pertemuan dengan PM Singapura besok," ungkap Retno.
Selain itu, kata Retno, Indonesia juga ingin mengajak kerja sama Singapura terkait pendidikan vokasi. Oleh karena itu, Indonesia sendiri telah memiliki kerja sama di sejumlah politeknik yang ada di Singapura.
"Jadi outline-nya adalah tiga, satu terkait tindak lanjut leaders retreat, kedua investasi, ketiga mengenai human capital development," jelas Retno.