Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Respons Tetangga Saat Rumah Kontrakan Eko Digerebek Densus 88

IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz
IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Jakarta, IDN Times - Warga Gang Salon, Jati Kramat, Jatiasih, mendadak dihebohkan oleh penggerebekan satu rumah kontrakan oleh puluhan personel Detasemen Khusus 88 pada Minggu (5/5) dini hari.

"Awalnya kirain maling soalnya ribut-ribut ada polisi. Pas mau keluar gak dibolehin karena ternyata Densus 88. Mau ngintip dari jendela pun gak boleh, pasti disuruh tutup," ujar Lelita, warga yang tinggal tak jauh dari rumah kontrakan yang dikepung Densus 88, kepada IDN Times, Selasa (7/5).

1. Penggerebekan berlangsung hingga subuh

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Mabes Polri saat penangkapan terduga teroris. (IDN Times/Syahrul Prayuda)

Lelita mengatakan bahwa kontrakan tersebut dikepung oleh personel Densus 88 sejak Minggu dini hari hingga subuh.

"Sekitar puluhan gitu polisinya. Udah ngepung kontrakan sampai ke daerah bawah yang dekat kuburan," ujarnya.

Lelita mengatakan tidak terlalu mengetahui peristiwa tersebut secara detail karena saat pengepungan dirinya tidak diperbolehkan keluar rumah oleh Densus 88.

2. Kontrakan dihuni driver ojek online

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Belakangan diketahui jika penghuni kontrakan yang dikepung tersebut salah satunya bernama Tohirin alias Eko (34). Eko bekerja sebagai driver ojek online.

Diketahui jika Densus 88 menggerebek rumah Eko untuk mencari dua orang terduga teroris yang kabur dari Babelan, Bekasi. Kedua terduga teroris tersebut berinisial IF alias Samuel dan T. Sebelumnya Densus 88 mendapat kabar jika IF dan T akan menginap di kontrakan Eko.

Hal itu terungkap setelah Eko menerima telepon dari seorang temannya yang bernama Iqbal pada Sabtu (4/5) malam. Saat itu Iqbal meminta Eko mengizinkan kedua temannya, yakni IF dan T menginap di kontrakannya.

IF dan T sendiri ditangkap tak jauh dari kontrakan Eko pada pukul 08.00 WIB. T tewas dalam penangkapan tersebut.

3. Eko ternyata tak terlibat terorisme

caption
caption

Eko sempat dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota sebelum akhirnya dibebaskan pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB karena tak terbukti aksi terorisme

Share
Topics
Editorial Team
Jihaan Risviani
EditorJihaan Risviani
Follow Us

Latest in News

See More

Gempa Hari Ini 27/12/2025 bermagnitudo 5.8 di ENGGANO-BENGKULU

27 Des 2025, 08:15 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

25 Nov 2025, 15:15 WIBNews