Masing-masing kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta memiliki caranya sendiri untuk menikmati momen-momen masa tenang usai ketegangan yang terus berlangsung selama Pilkada. Mereka melakukan berbagai aktivitas sebelum menghadapi momen puncak pemungutan suara pada 15 Februari 2017 mendatang. Seperti apakah cara para kandidat cagub ini habiskan masa tenang selama Pilkada?
Begini Cara Para Kandidat Habiskan Masa Tenang Pilkada

Agus pergi umrah bersama istrinya.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono memilih untuk menghabiskan masa tenang Pilkada DKI 2017 dengan melakukan ibadah umrah bersama istri tercinta.
Dikutip Viva.co.id, (13/2), putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mendapatkan doa dan wejangan dari ulama besar dan ahli hadits Mekah, Sayyid Ahmad bin Muhammad Alwi Al Maliki. Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi mengatakan bahwa salah satu doa yang dipanjatkan oleh Agus adalah harapan dalam Pilkada mendatang.
Wakil Ketua Partai Demokrat sekaligus anggota timses Agus bidang IT, Roy Suryo mengatakan bahwa umroh merupakan cara yang dilakukan Agus mendekatkan diri kepada Tuhan YME sebelum pemilihan nanti. Agus rencananya akan kembali ke tanah air pada tanggal 14 Februari 2017.
Anies memilih untuk liburan bersama keluarga.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan memiliki cara tersendiri untuk memanfaatkan momen masa tenang Pilkada DKI Jakarta. Dia memanfaatkan momen ini untuk lebih dekat bersama keluarga. Anies terlihat mengajak dua anaknya Ismail Hakim dan Kaisar Hakam dan istrinya Fery Farhati Ganis liburan ke kawasan Kota Tua, Jakarta.
Anies juga menyempatkan diri datang ke wisata sejarah Museum Fatahillah karena sang anak Ismail sedang mendapat tugas sekolah mengenai sejarah.
Kehadiran Anies pun langsung menjadi perhatian warga yang juga tengah berwisata ke museum itu. Banyak warga yang meminta bersalaman dan berfoto meski hujan mengguyur. Anies mengatakan bahwa momen masa tenang ini sangat tepat untuk berlibur dan lebih mendekatkan dirinya dengan keluarga.
Tak sempat menikmati masa tenang, Ahok fokus kembali bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta dan jalani sidang penistaan agama.
Berbeda dengan dua kandidat lainnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus menikmati masa tenangnya dengan berfokus kembali bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, dia juga tengah menjalani sidang dugaan penistaan agama yang hingga saat ini masih belum berakhir.
Kembalinya Ahok menjadi Gubenur membuat Fraksi PKS di DPR menilai bahwa hal ini bertentangan dengan undang-undang dan mencederai Indonesia sebagai negara hukum.
Mereka ingin pemerintah menjelaskan kepada publik tentang landasan hukum pengangkatan kembali Ahok agar semua bisa menjadi jelas dan tidak ada kesimpangsiuran.