Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait temuan sejumlah anggaran janggal dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 oleh anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana.
Beberapa anggaran janggal tersebut antara lain pengadaan lem Aibon oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebesar Rp82 miliar, pengadaan pulpen senilai Rp124 miliar oleh Suku Dinas Pendidjkan Wilayah I Jakarta Timur, serta pengadaan 7313 unit komputer.