Awas Bahaya Lahar Gunung Merapi
Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memperingatkan warga lereng Gunung Merapi khususnya yang berada di sisi kiri dan kanan serta di alur Sungai Gendol mewaspadai bahaya lahar.
1. Hujan deras bisa sebabkan banjir lahar

BPPTKG melalui Petugas Pengamat Gunung Merapi, Heru Suparwoko mengemukakan, saat ini Gunung Merapi terus mengeluarkan awan panas. Di sisi lain terjadi hujan deras.
"Karena itu masyarakat diminta waspada terhadap bahaya banjir lahar," katanya melalui rilis resminya, Minggu (17/3).
2.Awan panas sering meluncur, warga di tepi Kali Gendol lebih waspada

Awan panas sering meluncur, warga di tepi Kali Gendol lebih waspada
Lebih lanjut Heru mengatakan masyarakat juga diingatkan agar waspada karena Gunung Merapi lebih sering meluncurkan awan panas yang mengarah ke hulu Sungai Gendol.
Ia kemudian menambahkan pada Minggu (17/3/2019) pukul 08.16 WIB kembali terjadi luncuran awan panas dengan durasi 105 detik.
"Namun tidak terpantau secara visual karena puncak tertutup kabut dan mendung," katanya.
Luncuran awan panas itu tambahnya terdeteksi melalui pemantauan instrumen yang terpasang di puncak Merapi.