Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah jadi Tersangka, Bagaimana Elektabilitas Ahok Sekarang?

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Namun, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, status tersebut tak akan berpengaruh terhadap pencalonan Ahok. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tetap bisa bertarung pada Pilkada DKI Februari 2017 mendatang. Walaupun begitu, banyak pihak meyakini bahwa tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ahok akan merosot tajam. Sebab, pemilih akan mengalihkan dukungannya kepada calon lain.

Penurunan elektabilitas Ahok sebenarnya sudah terlihat sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia, awal November 2016 lalu, elektabilitasnya mengalami penurunan hampir 7 persen. Ini tak lepas dari pernyataannya saat mengutip surat Al Maidah tentang kepemimpinan. 

Banyak pemilih menarik dukungannya.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161117/nabila-tash-komp-7670ecf3173849b4d6d52eb3d254195a.jpeg

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro mengatakan bahwa status hukum Ahok akan membuat elektabilitasnya merosot tajam. Dikutip dari Kompas.com, Zuhro mengatakan bahwa status itu akan menguntungkan pesaing Ahok-Djarot. Para pemilih yang awalnya mendukung mereka akan mengalihkan dukungannya. Namun, Zuhro belum bisa memperkirakan besaran penurunannya.

Pemilih baru akan menentukan pilihannya Januari.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161111/irsan-mulyadiant-3c9fca4a3a5ab619fca51d901dcc441c.jpg

Walaupun diprediksi akan mengalihkan dukungannya, namun Zuhro mengatakan bahwa saat ini belum diketahui ke mana suara itu akan diberikan. Para pemilik suara masih akan menunggu hingga mendekati hari pemilihan. Kemungkinan mereka baru akan menetapkan dukungannya pada bulan Januari atau sebulan sebelum pemilihan.  

Ahok-Djarot diprediksi tersisih di putaran pertama.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161104/widodo-jusuf-antara-foto-02b32057242f5ed91bb8b9e58dc7c146.jpg

Pengamat politik dari Universitas Islam Indonesia (UII), Masnur Marzuki melontarkan prediksi lebih berani. Dia bahkan memprediksi pasangan Ahok-Djarot tak akan bertahan hingga putaran kedua. Diberitakan Okezone.com, dugaan penistaan agama yang dilakukannya cukup menggerogoti elektabilitas mereka. 

Pemilih tanggapi negatif pencegahan Ahok.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161117/hafidz-m-ant-4db9e7e469cae7080fc25fb5296a5813.jpg

Selain status tersangka, menurut Masnur, pencegahan ke luar negeri yang dialami Ahok juga akan ditanggapi negatif oleh para pemilih. 

 

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest in News

See More

Kasus Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi: Sudah Ada Tersangka

04 Sep 2025, 10:30 WIBNews
pribadi

Artikel bludru

04 Sep 2025, 08:59 WIBNews
dewd

artikel BARU tampil

12 Agu 2025, 13:46 WIBNews
Nulla facilisi

Artikel BARU!

12 Agu 2025, 13:08 WIBNews
Frame 1000004504.png

artikel news indonesia 2025

31 Jul 2025, 15:07 WIBNews
koneksi bapuk

coba tes jam cuy

21 Jul 2025, 00:00 WIBNews
gallery keenam

Artikel revised [edit LAGI]

18 Jul 2025, 09:28 WIBNews
9wapwl.jpg

tes jam new york

17 Jul 2025, 23:00 WIBNews
Asperiores eius quia ubah

Testing Artikel test

02 Jul 2025, 10:11 WIBNews
iamge

Artikel community nasional

01 Jul 2025, 10:48 WIBNews
GVei0VPWcAA0QTB.jpg

artikel tanggal enam belas

23 Jun 2025, 11:58 WIBNews
GV9soLjaoAAIqGr.jpg

Artikel baru dengan link

17 Jun 2025, 16:12 WIBNews