Ada yang Bandel, Truk Masih Melintas Hingga H-3 Lebaran

1. Antisipasi kemacetan, larangan melintas diterapkan

Hal itu diungkapkan oleh Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Dwi Asmoro saat dikonfirmasi, Minggu (2/6). Dirinya mengatakan jika selama mudik lebaran dari H-5 hingga H-3, truk bermuatan besar dilarang melintas guna menghindari kemacetan. Menurut Dwi menjelang lebaran ini, kendaraan yang melintas di Sumsel meningkat dari biasa.
"Untuk truk angkutan barang memang sudah kami imbau dan kami larang melintas dari 30 Mei 2019 kemarin. Nanti pada tanggal 3 Juni 2019 baru boleh melintas," ujar dia.
Meski pihaknya sudah melakukan larangan, masih banyak pengemudi truk yang tidak mengindahkan larangan tersebut.
"Bagi kendaraan besar yang masih melintas kita beri tindakan tegas," ujar dia.
2. Tol buka fungsional, kendaraan menumpuk di jalan lintas

Dibukanya ruas tol Kayuagung-Pematang Panggang menuju Lampung ataupun sebaliknya Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung) secara fungsional dari jam 06.00-16.00 WIB, membuat sebagian pemudik lebih memilih menggunakan jalan lintas provinsi.
Menurut Dwi, puncak arus mudik berlangsung hari Minggu kemarin (2/6) dan diperkirakan sekitar 2300 kendaraan akan keluar dari tol Kapal Betung.
"Malam ini sudah terjadi peningkatan. Karena jalur tol fungsional dibatasi penggunaannya, terjadi kepadatan di jalur lintas timur Sumatera," ujar Dwi, Minggu (2/6).
3. Kendaraan lewat tol meningkat 20 persen

Sementara, hingga H-3 jumlah kendaraan yang masuk tol meningkat sebanyak 20 persen. Hal itu diungkapkan kepala Cabang Operasional Tol Palindra, Darman Edison. Jumlah kendaraan yang keluar di tol Palindra Pintu Indralaya meningkat secara statistik sebanyak 20 persen dari hari biasa.
"Jadi, sudah ada peningkatan sekitar 20 persen, di mana rata-rata volume kendaraan biasanya 11 ribuan, kini sudah mencapai 13 ribuan per hari," kata Darman.



















