6 Tips Bercukur agar Mendapatkan Hasil yang Halus dan Bebas Iritasi

24 Jul 2019, 18:55 WIB

semiformalmen.com

Mencukur rambut wajah seperti kumis dan jenggot sudah menjadi rutinitas wajib bagi sejumlah pria untuk menunjang penampilan. Sayangnya, setelah bercukur tak jarang pria mengalami luka bakar, inflamasi, iritasi, dan hasil cukuran yang kurang halus.

Dikutip dari American Academy of Dermatology, menurut Robert Anolik, MD, FAAD, asisten profesor dermatologi di New York University School of Medicine, hal penting yang menentukan hasil cukuran adalah persiapan dan teknik mencukur.

Ini langkah-langkah tepat untuk membantu kamu mendapatkan hasil cukuran yang lebih baik, lebih halus, dan tanpa luka.

1. Cuci wajah dengan air hangat

eighteeneight.com

Basahi kulit pada bagian yang hendak dicukur untuk melembutkannya. Gunakan air hangat akan membuka pori-pori dan folikel, hal ini memungkinkan rambut menjulur sebanyak mungkin. Semakin banyak rambut keluar dari kulit, maka akan semakin bersih hasil cukurnya.

Selain itu, dengan membasahi kulit dengan air hangat terlebih dahulu bermanfaat untuk membuat kulit lembap, bebas dari minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pisau cukur.

2. Gunakan krim cukur sesuai jenis kulit

telegraph.co.uk

Jika kamu memiliki kulit yang kering atau sensitif, pastikan kamu menggunakan krim cukur khusus untuk kulit sensitif. Oleskan sedikit krim ke wajah menggunakan jari-jari atau sikat cukur dengan gerakan memutar. Sikat cukur dapat membantu mengangkat rambut dan membuat lapisan krim cukur lebih merata.

Setelah itu, diamkan krim selama dua hingga tiga menit. Cara ini bermanfaat untuk melembutkan rambut, terutama untuk kamu yang memiliki rambut wajah yang cukup tebal agar dapat membantu krim cukur menembus rambut dan melembutkannya, sehingga memudahkan proses mencukur.

3. Gunakan pisau cukur dengan satu mata pisau dan cukur ke arah tumbuhnya rambut

apetogentleman.com

Jangan kira menggunakan pisau cukur dengan 2 atau 3 mata pisau akan membuat hasil cukuran lebih baik. Sebaliknya, menggunakan pisau cukur dengan beberapa mata pisau justru tidak baik bagi kulit wajah, terlebih dalam bercukur kamu biasanya akan mengulangi mencukur bagian yang sama beberapa kali.

Akan jauh lebih baik kalau kamu menggunakan pisau cukur dengan satu mata pisau, lebih-lebih pisau cukur sekali pakai. Kemudian cukur ke arah rambut tumbuh. Langkah ini sangat penting untuk membantu mencegah kulit terluka, benjolan kecil, serta sensasi terbakar.

4. Bias dengan air dingin lalu oleskan pelembap wajah berspf tinggi

thetrendspotter.net

Bilas setelah setiap sapuan pisau cukur. Selain itu, pastikan kamu mengganti pisau atau membuang pisau cukur sekali pakai setelah lima hingga tujuh kali cukuran untuk meminimalisir iritasi pada kulit. Setelah bercukur, bilas wajah dengan air dingin untuk mengurangi peradangan.

Kemudian oleskan pelembap dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Pelembap akan membantu menutup pori-pori dan memerangkap air di kulit agar kulit menjadi lembap, sedangkan tabir surya akan membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

5. Keringkan pisau cukur dan simpan dengan baik

citizengoods.com

Untuk kamu yang tidak menggunakan pisau cukur sekali pakai, simpan pisau cukur di tempat yang kering. Pastikan juga pisau cukur telah mengering sepenuhnya untuk mencegah bakteri tumbuh di pisau. Hindari menyimpan pisau cukur di kamar mandi, wastafel, dan tempat lain yang rawan basah.

6. Pastikan kulit selalu terhidrasi setelah bercukur

businessinsider.sg

Setelah bercukur, kulit membutuhkan waktu hingga 48 jam untuk pemulihan. Dan sangat penting untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi selama periode 48 jam itu guna mencegah timbulnya iritasi. Maka dari itu, kamu wajib menggunakan pelembap wajah guna mencegah in-grown hair dan iritasi.

Itu tadi beberapa teknik bercukur untuk menghindari terjadinya iritasi, benjolan, serta in-grown hair atau rambut tumbuh ke dalam. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.