Inspirasi Desainer Kebaya Kondang yang Sering Jadi Langganan Artis

Bunda Anne, panggilan akrabnya, dikenal sebagai perancang busana kebaya modern Indonesia yang sudah melanglang buana selama puluhan tahun di dunia busana. Model kebaya yang dihasilkan menggunakan banyak bordir dan panel transparan. Banyak orang menyukai karena kreasinya selalu muncul dengan warna-warna baru seperti hitam dan emas. Bunda Anne sering menambahkan unsur budaya tradisional seperti heritage di setiap model kebaya yang dihasilkan. Belakangan, beliau hadir dengan koleksi baru bertajuk Avantie Atelier yang kental dengan warna cerah dan ceria.

Ramli Sarwi Gozali Kartosidjojo lahir di Tarempa dan telah meninggal di Jakarta, 23 Januari 2013 silam. Desainer senior ini kerap disapa sebagai Ramli dan sudah berprofesi sebagai perancang busana sejak tahun 1975. Hasil kebaya yang dihasilkan sering dipadukan dengan batik, kain songket, dan tenun ikat. 

Pada fashion show bertajuk "37 Tahun Ramli Berkarya" tahun 2012, beliau sempat memamerkan 100 koleksi kebaya terbarunya dengan kain dari berbagai daerah di Indonesia. Meski telah berpulang, karya beliau selalu menjadi tempat tersendiri di hati para penggemar.

Selain sebagai presenter dan pemain film, Ivan mengawali karier dengan menjadi desainer. Ivan yang kerap disapa Igun ini kerap menjadi desainer langganan artis seperti Rossa, Ussy Sulistyowati, sampai Ayu Ting Ting. Beberapa karya kebaya dia muncul dengan corak garis pelangi secara horizontal. Pemilihan warna ini terkesan berani, namun menjadi ciri khas miliknya.

Kebayanya justru tampak elegan dengan pilihan warna yang beragam. Igun sekarang merintis bisnis butik dan beberapa brand baju serta kosmetik yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. 

Adjie Notonegoro lahir di Jakarta 58 tahun silam, beliau adalah perancang busana ternama dengan karya yang sudah dipakai oleh kalangan artis, pemain film, sampai kepala negara dari dalam dan luar negeri. Adjie pernah mengenyam pendidikan di sekolah mode Mueller und Sohn di Jerman, kemudian beliau juga pernah belajar di Paris dan Italia. 

Adjie mengawali kariernya dengan membuka butik pertama dengan nama House of Adjie yang terus berkembang dengan inovasi sampai sekarang. Desain batik buatannya berciri organdi dan terbuat dari bahan sutra. Bermula dari sini, Adjie pernah menjadi desainer satu-satunya yang mewakili Indonesia dalam ajang mode Woche di Munchen, Jerman. Untuk kebaya ciri khasnya, kental dengan nuansa yang transparan dan sensual yang dipadukan rok dengan batik prada yang berkilauan.

Marga Alam dikenal sebagai perancang kebaya dan gaun pernikahan yang memiliki karakter di setiap desain. Marga Alam pernah sukses menggelar fashion show di tahun 2014 dengan tema "Butterfly". Beliau mengawali karier tahun 1995 dan sudah memiliki sertivikat APGAPINDO (Asosiasi Pengusaha Gaun Pengantin Indonesia). Dia pernah menjuarai kompetisi desainer tingkat ASEAN. 

Pada April tahun 2018, Marga menampilkan karyanya di pagelaran Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) yang bertema "Eternity". Kebaya yang dihasilkan kerap menggabungkan sentuhan tradisional yang dikemas secara modern lewat tempelan bordir dan juga payet. Beberapa karya kebaya miliknya ditampilkan seperti kebaya gaun malam dan cocktail dress kebaya.

Biyan Wanaatmadja adalah desainer senior yang sudah berkarya selama 35 tahun di dunia fashion. Kebaya yang dihasilkan kerap bergaya kontemporer, hingga baju yang beragam seperti adat Padang. Desainer asal Surabaya ini juga dikenal dengan detail payet dan bordir yang kompleks, termasuk koleksi ready to wear miliknya. Kebaya rancangan Biyan yang kental dengan beading dan embroidery ini tampak sempurna untuk gaun pernikahan sebagai pusat perhatian. 

Tidak hanya karya kebaya, kecintaan terhadap budaya dia wujudkan dengan eksplorasi berbagai macam kain wastra nusantara yang pada akhirnya dituangkan pada koleksi bertajuk "Biyan Humba Hammu". 

Ferry Sunarto merupakan desainer yang kerap memadukan unsur budaya Eropa dengan kabaya Indonesia. Pada tahun 2016, Ferry mengusung pameran bertajuk Fascinating Romance yang melukis romantisme pasangan yang akan melangkah ke jenjang pernikahan. Pada pagelaran ini muncul kebaya dengan warna romantis seperti persik, hujau mint, dan sampanye. 

Untuk bahan cenderung bertekstur romantis french lace dan dutchess dengan hiasan sulam tangan halus yang berpadu swarovski. Gaya yang kaya detail dan menampilkan unsur feminin ini justru membuat kebaya miliknya terpancar anggun dan cantik.

Itulah tadi beberapa desainer kebaya inspiratif dengan kiprah mereka di bidang fashion. Semoga bisa menginspirasi kamu dalam merancang kebaya, ya!