Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Pada akhirnya, kita baru sadar arti keberadaan seseorang itu ketika ia telah pergi. Semua yang pada awalnya kita sepelekan, perlahan mulai kita cari. Satu demi satu momen yang kita lalui kini mulai kita pahami. Dulu, dia begitu jauh dari pandangan kita, padahal sesungguhnya dia yang selalu ada di samping kita.
Tanpa kita sadari, di setiap momen yang ada mulai dari sedih sampai bahagia, dia ada di sana. Di samping kita, menggenggam erat tangan kita, mencari jalan agar sedih itu berubah menjadi tawa.
Padahal alasan kesedih itu bukanlah dia, tapi karena orang lain. Dia paham tentang alasan itu, namun dia tetap bertahan di samping kita. Bertaggung jawab atas luka yang orang lain berikan kepada kita. Dengan susah payah dia mengobati luka sedih itu menjadi tawa bahagia. Ini terjadi berulang kali. Terus menerus hingga rasa sabar yang dia miliki semakin besar.