Selusin Keuntungan Ini Menjadikan Anak Tengah Sosok Pendamping Hidup Ideal Semua Orang!
"Si tengah adalah seorang donor universal."
Sebelum orang tua merestui pacar yang kamu pilih menjadi pendamping hidupmu nanti, biasanya ada banyak pertimbangan yang mereka tinjau. Salah satunya adalah, pacarmu itu anak keberapa di keluarganya. Bukan tanpa alasan lho soal urutan kelahiran ini kerap dijadikan persoalan. Soalnya nih, memang urutan kelahiran seringkali membawa pengaruh pada karakter seseorang. Kalau sebelumnya IDNtimes sudah pernah membahas keuntungan kamu pacaran sama anak sulung, kali ini IDNtimes akan membahas apa saja sih yang menjadikan seorang anak tengah layak menjadi pendamping hidupmu di masa mendatang.
1. Cinta damai.
Sudah rahasia umum kalau mayoritas anak tengah adalah pecinta damai. Ini karena mereka sudah terbiasa tumbuh terjebak di antara konflik kakak dan adiknya. Mau tidak mau, ia akan menjadi sosok yang selalu berusaha menengahi dan mencari jalan keluar persoalan yang ada agar konflik mereda. Karena ia paham betul betapa tidak enaknya terjebak di tengah konflik, sebisa mungkin ia akan menghindari konflik atas hal-hal yang tidak penting.
2. Pengalah.
Anak tengah sangat bisa klop dengan kamu yang anak bungsu yang cenderung manja, ataupun kamu si sulung yang keras kepala. Ini karena ia bisa mengalah dan selalu memilih mengutamakan kerukunan. Bagi si tengah, selama hal-hal itu bisa ia toleransi, ia memilih mengalah demi menghindari konflik dalam hubungan kalian berdua dan lebih mengutamakan kepentingan bersama.
3. Suka memanjakan pacarnya.
Biasanya, saat anak tengah tumbuh, ia cenderung tumbuh terabaikan. Ini karena orang tuanya sudah kehilangan antusias melihat dan menyaksikan pertumbuhan anak melihat ajaibnya pertumbuhan anak melalui si sulung, sehingga masa pertumbuhannya terasa biasa saja. Sementara, saat si bungsu lahir, fokus dan semangat orang tuanya akan lebih tercurah untuk merawat anak yang paling kecil. Hasilnya, banyak anak tengah yang kurang kasih sayang. Sebagai gantinya, ia tidak ingin hubungan kalian kekurangan kasih sayang, sehingga ia tak ragu mencurahkan rasa sayangnya untuk pasangannya.
4. Negosiator, mediator dan ahli kompromi.
Keuntungan turunan dari sikapnya yang cinta damai, anak tengah adalah seorang negosiator yang baik. Ia akan jadi pasangan yang bisa kamu andalkan untuk negosiasi dengan keluargamu. Sikap ini juga membuatnya jadi cepat beradaptasi dengan keluargamu karena melalui kemampuan negosiasi dan mediasinya ia jadi cepat akrab dengan siapa saja. Orang tuamu galak? Tunggu bentar juga bisa akrab!
5. Berani jadi dirinya sendiri.
Banyak yang bilang anak tengah kurang tegas, tapi anggapan itu nggak sepenuhnya benar kok. Justru karena ia sering dibandingkan dengan kakaknya dan kalah perhatian dari adiknya, anak tengah akan lebih senang menciptakan jalannya sendiri. Ia karena tak mau mengikuti si sulung dan disamakan dengan si bungsu. Karena itulah, jangan heran kalau ia teguh memilih jalannya sendiri.
6. Memiliki karakter kuat dan bertanggung jawab.
Karena keberaniannya menjadi dirinya sendiri dan mengambil keputusan-keputusannya sendiri itulah ia menjadi sosok yang terlatih untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya. Dalam bertindak pun ia akan lebih stabil karena ia tahu persis apa yang menjadi tujuannya.
7. Good team player.
Yup. Seiring dengan kebiasaannya mengambil jalannya sendiri dan melangkah dengan mantap, dalam menjalin hubungan pun ia sudah tahu kemana ia akan melangkah. Sehingga, anak tengah akan menjadi pasangan yang bisa banget diandalkan untuk melengkapi segala kekuranganmu.
8. Bermental tangguh.
Seiring dengan keberanian si anak tengah untuk memilih jalannya sendiri, ia juga tumbuh terlatih untuk memiliki mental yang tangguh. Saat berbagai cobaan datang melanda hubungan kalian berdua, dia pun akan lebih tegar menghadapinya bersama denganmu. Saat kamu jatuh, ia juga siap mendukungmu karena ia sudah siap dengan segala konsekuensi yang dipilihnya saat memilihmu sebagai pasangannya.
9. Mandiri.
Kata siapa cuma anak sulung yang bisa mandiri? Karena si tengah selalu ingin berdiri berbeda dari kakaknya dan tidak pernah dimanja seperti si bungsu, ia jadi terlatih untuk menjadi sosok yang mandiri. Punya pasangan yang mandiri dan tidak manja itu, asyik banget kan?
10. Setia.
Yup, sudah rahasia umum kalau anak tengah bisa jadi pasangan yang paling setia untukmu. Saat si tengah benar-benar merasa cocok dan nyaman dengan pasangannya, dijamin ia akan susah berpindah ke lain hati. Itu karena ia cenderung selalu ingin menjaga pasangannya (baca: mengaliri pasangannya dengan kasih sayang), dan kemampuannya untuk menerima serta menoleransi perbedaan yang besar.
11. Sosok yang hangat.
Anak tengah sudah terbiasa tumbuh dengan kakaknya yang suka mengajaknya bertualang. Di sisi lain, ia harus menjadi figur yang juga mengayomi adik bungsunya. Hal-hal itulah yang menjadikan si tengah sosok yang hangat dan pada saat yang sama, tidak bossy.
12. Petualang.
Penelitian menunjukkan kalau otak kanan mayoritas anak tengah lebih menonjol dari otak kirinya. Ia menyukai petualangan dan seni. Jangan heran kalau anak tengah lebih suka pekerjaan seperti menulis, mendesain, travelling dan lainnya yang mengizinkan dirinya bebas menjadi dirinya sendiri. Jangan heran kalau banyak anak tengah tidak cocok untuk pekerjaan di belakang meja. Seru kan kalau kamu punya pasangan yang seorang petualang? Ia tidak takut menjelajah dan mengeksplorasi dunia bersamamu!
Layaknya donor darah, si anak tengah adalah seorang donor universal, ia bisa memberi kepada siapa saja dan beradaptasi dengan siapa saja. Kamu pernah pacaran dengan anak tengah? Atau kamu sendiri adalah seorang anak tengah? Share artikel ini kalau kamu setuju ya!
