Banyak pertimbangan yang harus dibicarakan dan dipersiapkan secara matang sebelum kamu dan pasangan benar-benar sepakat buat menikah. Gak cuma masalah finansial buat resepsi aja, tapi juga hal-hal mendasar lain yang jauh lebih penting dari itu.
Kalau hal-hal ini sudah fix dan menuai kesepakatan, rumah tangga kalian bakalan terhindar dari bumbu-bumbu pertengkaran akibat ketidakcocokan deh! Yang paling penting, kesepakatan ini bener-bener harus ditaati dan ikhlas buat dijalani ya. Apa aja sih?
Tempat tinggal adalah hal pertama yang harus diputuskan sebelum memasuki babak baru rumah tangga. Apa kalian bakal tinggal di rumah kontrakan, rumah mertua, atau mulai mencicil rumah sendiri. Dan kalau pasangan kamu kebetulan harus bekerja di tempat yang jauh, pikirkan juga apakah kalian akan menjalani LDR atau salah satu akan mengalah untuk bisa tetap tinggal bersama.
Masalah finansial bisa saja sensitif jika dibicarakan ke sembarang orang, namun hal ini jadi wajib kalau kamu membicarakannya dengan pasangan. Kalian harus membahas bagaimana cara mengelola keuangan keluarga nanti. Berapa penghasilan kalian masing-masing, siapa yang bakal pegang kendali keuangan dan apakah kalian bakal bikin rekening bersama atau terpisah. Jangan sampai masalah keuangan jadi momok yang menakutkan setelah kalian menikah nanti.
Apakah anak mau diurus sendiri atau mau sewa orang untuk menolong, hal ini sudah harus disepakati sebelum menikah. Soal siapa yang bakal jadi tulang punggung utama, apakah kalian bakalan menjalani bisnis bersama dari nol atau meneruskan pekerjaan masing-masing, dan juga soal bagaimana pembagian tugas mengurus rumah dan anak.
Mulai dari berapa jumlah anak yang diinginkan, seperti apa bentuk kepengurusan anak nantinya, sampai siapa aja yang bakal terlibat dalam mengurus anak. Setiap orangtua punya tipe yang beda-beda dalam mengurus anak dan tentunya bakal jadi perdebatan sengit ketika kalian menikah dan punya anak nanti kalau semua ini gak dibicarakan dari awal.
Kamu dan pasangan sebaiknya juga mulai menyepakati soal pendidikan anak kalian nanti. Dasar dan pendidikan dari keluarga masing-masing yang beda mungkin juga menuai perbedaan dalam rencana mendidik anak nanti. Ketimbang debat di kemudian hari, mending mulai nyicil bikin kesepakatan dari sekarang.
Gak mau kan mendadak ibu mertua dateng buat ikut campur rumah tangga kalian setelah nikah nanti? Meski hal ini agak tabu buat diomongin, tapi jangan takut buat bahas masalah ini sebelum nikah ya. Keterlibatan pihak keluarga besar dalam rumah tangga kalian berpengaruh besar pada keharmonisan rumah tangga. Jadi pastikan ada batasan yang jelas buat keluarga besar dalam masalah kalian supaya gak terjadi konflik berkepanjangan di kemudian hari.
Sebelum membahas visi misi dan tujuan hidup keluarga, biacarakan dulu soal tujuan hidup dan impian apa yang pingin diraih oleh masing-masing. Pastikan kamu tahu tujuan hidupnya, dan dia pun tahu apa tujuan hidupmu. Lalu sinkronkan dengan tujuan hidup dan visi misi keluarga yang hendak kalian bangun nanti.
Untuk kamu yang 'merasa' sudah siap menikah, berapa banyak yang sudah kamu sepakati bersama pasanganmu?