Seorang pria mendekatimu dan ingin menjalin hubungan denganmu. Kamu mencoba mengenalnya dan di pertengahan jalan kamu mengetahui bahwa ternyata ia memiliki banyak mantan sehingga membuatmu ragu.
Kamu sempat berpikir, jika kalian jadian, apakah kamu menjadi salah satu barisan dari mantannya nanti? Jangan takut dulu, coba pikirkanlah tujuh hal ini terlebih dahulu sebelum kamu membuat keputusan, ya!
Setiap orang pasti menginginkan hubungan langgeng hingga ke depannya. Namun, mau bagaimana lagi jika nyatanya ia selalu gagal dalam menjalin percintaannya. Hanya karena ia banyak mantan, bukan berarti ia playboy dan tidak setia.
Coba kamu cari tahu dulu apakah ia langsung jadian sekaligus dengan banyak perempuan atau ia jadian dengan perempuan lain setelah hubungannya kandas. Mungkin saja ia membutuhkan waktu lama untuk membuka lembaran baru. Dari situ kamu bisa menilai dirinya.
Putus cinta berkali-kali mungkin bukan keinginannya. Sebaiknya, kamu selidiki dulu siapa tahu ia sudah mencoba mempertahankan hubungannya. Saat ada masalah mungkin ia sudah mencoba mencari titik temu agar tetap bersama.
Namun, jika pihak perempuan menginginkan putus, apakah tetap bisa berjalan hubungan mereka? Tentu saja tidak karena hubungan tidak bisa berjalan jika hanya satu pihak yang mempertahankan.
Jika ia pacaran hanya dalam hitungan bulan, seperti sebulan atau tiga bulan, mungkin kamu bisa ragu akan perasaannya. Namun bagaimana jika ternyata ia berhubungan sudah lama hingga 3 atau 5 tahun namun kandas?
Dengan melihat lamanya masa berhubungan, kita bisa memprediksi bahwa sudah banyak hal yang ia lalui bersama mantannya, apalagi bukan dalam waktu yang sebentar. Tentu, ia tidak menganggap cinta atau perempuan sekadar permainan saja. Ia tidak main-main dengan perasaannya. Ia tidak semudah itu pindah ke lain hati.
Saat kalian bersama, kamu bisa menganalisis dirinya. Coba perhatikan sikapnya apakah ia memang genit dan selalu tebar pesona ke semua perempuan yang lewat di sekitarnya?
Jika ia hanya fokus terhadapmu baik dari tatapan mata, gestur tubuh, hingga memberikan respons akan ceritamu, apakah kamu masih berpikir ia pria genit dan tebar pesona ke semua perempuan?
Saat kalian bertemu, coba kamu tanyakan perihal mantannya. Lihatlah reaksinya, apakah ia terlihat muram dan tidak mau membahasnya atau ia terlihat biasa saja saat menceritakannya?
Jika ia terlihat muram dan tidak ingin membahasnya, berarti kamu bisa melihat bahwa sebenarnya ia juga merasa sedih atas putusnya jalinan cinta sebelumnya. Mungkin ia juga bisa menjadi pihak yang tersakiti. Bahkan, jika ia tidak menjelekkan mantannya, itu tandanya ia termasuk pria yang baik, Ladies.
Coba kamu pikirkan, dengan kandas berkali-kali ia menjalin cinta, mungkin membuatnya lebih dewasa dan bisa belajar dari pengalamannya itu. Tentu, ia akan lebih piawai dalam menyikapi berbagai macam hal dan ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama jika nanti menjalin hubungan denganmu.
Tanyakan kepada hatimu, bagaimana jika kamu cocok dengan dirinya? Seperti kamu yang cocok dengan sifatnya, kepribadiannya, dan semua tentang dirinya. Apakah kamu akan menolaknya hanya karena ia banyak mantan?
Bukankah perasaan kamu juga patut dipertimbangkan? Mungkin kamu bisa mencoba dulu untuk menjalin hubungan dengannya.
Jadi sebelum kamu memutuskan, coba pikirkanlah tujuh hal itu terlebih dahulu. Pria banyak mantan bukan berarti ia pria yang tidak pantas untukmu, Ladies. Bukan berati ia tidak pantas untuk dicintai.