Libur Lebaran masih ada beberapa hari lagi. Apalagi kalau kamu mengambil cuti lebih panjang. Di momen-momen seperti ini, anggota keluarga pun berkumpul lengkap. Terbesit keinginanmu untuk mengenalkan sang kekasih ke keluarga besar.
Namun, rupanya, tak mudah membawa pacarmu ke lingkaran keluarga besar. Ada hal-hal yang perlu kalian berdua persiapkan agar perkenalan yang sudah direncanakan berjalan lancar. Apa saja? Simak trik di bawah ini ya!
Kalau ayah dan ibumu menunjukkan reaksi yang baik, maka ini berarti lampu hijau untuk membawa dia ke rumah saat libur Lebaran begini. Kamu pun tak perlu effort lebih untuk membuatnya diterima orangtuamu.
Namun, kalau yang terjadi adalah sebaliknya, kamu perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengenalkan dia ke mereka. Yang penting, kamu harus bisa meyakinkan ayah dan ibumu dulu kalau dia memang baik buatmu.
Cara ini ampuh untuk menggaet perhatian ayahmu sekaligus membantu dia membuka topik obrolan agar nyambung. Kalau udah nyambung, ayahmu pasti membuka pintu lebar untuk hubungan kalian.
Informasikan kepadanya apa yang wajib dilakukan atau jadi kebiasaan keluarga kalian. Misalnya cium tangan orangtua saat bersalaman, menghabiskan minuman di gelas yang dihidangkan sebelum pulang, atau tak tertawa kencang-kencang di hadapan orangtua.
Bukan upaya nyogok atau gratifikasi, tapi ini adalah cara yang ampuh untuk mengambil hati ayah dan ibumu. Sebab, mereka akan berpikir pacar anaknya begitu perhatian dengan keluarganya. Kalau bisa, bawa buah tangan berupa makanan yang disukai ayah dan ibumu, misalnya martabak atau wafer cokelat.
Kesan pertemuan pertama dengan calon yang akan mempersunting anaknya tentu sangat melekat di benak orangtua. Lebih lagi, pada umumnya, orangtua suka anak muda yang terkesan rapi. Kalau kesan pertama saja sudah baik, bagaimana kesan-kesan selanjutnya?
Selain penampilan rambut, baju penting dan bakal jadi pusat perhatian. Cara berpakaian adalah cerminan diri seseorang. Tak harus pakaian baru kok, yang penting rapi dan bersih. So, kalau dia pakaiannya lusuh dan kumal, ortumu pasti langsung mikir-mikir.
Selain bersih dan rapi, orangtua suka anak muda yang wangi. Tak heran kalau orangtuamu akan tertarik dengan dia bila badannya wangi. Setidaknya, sedikit parfum akan menghilangkan bau matahari. Keluargamu pun menilai pacarmu benar-benar niat akan bertemu dengan mereka. Tapi, jangan pakai parfum dengan aroma yang berlebihan.
Orangtuamu pasti tak suka kalau kalian mesra-mesraan di hadapannya. Selain tidak sopan, orangtuamu juga akan berpikir anak muda di hadapannya ini terlalu agresif. Bisa-bisa, lampu hijau berubah jadi lampu kuning atau bahkan lampu merah.
Ibu-ibu pasti suka masakannya dipuji oleh siapa pun. Apalagi dipuji sama calon menantunya. Rasanya, ibu tak sia-sia masak makanan khusus untuk tamu spesial anaknya ini.
Pendekatan saja dulu, jangan suruh dia buru-buru bilang ingin meminangmu. Meski niatnya serius, kan kamu belum tahu respon dari orangtuamu. Barulah di pertemuan selanjutnya, kalau orangtuamu welcome, dia boleh mencoba membicarakan hal-hal serius itu dengan kedua orangtuamu.
Orang, apalagi orangtua, tak suka bila lawan bicaranya main handphone saat diajak mengobrol. Selain tidak menaruh hormat, hal itu menunjukkan kepribadian yang buruk.
Kalau pacarmu adalah tipe orang yang doyan berfoto selfie, cegah dia untuk melakukan kebiasaannya itu saat baru pertama kali bertemu dengan orangtuamu. Sebab, orangtuamu akan merasa tak nyaman. Hal itu boleh diakukan kalau dia sudah akrab dengan keluargamu.
Jangan jadi yang sok paling tahu di hadapan calon mertua. Ingatkan dia akan hal itu. Kalau dia sok tahu, percaya deh, orangtuamu mendadak akan gak respek sama dia.
Nah, setelah melewati 13 hal itu, sekarang rasanya kamu sudah siap mengenalkan dia ke keluarga besar.