Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Hal Sepele yang Jadi Penyebab Perceraian Rumah Tangga

wetpaint.com
wetpaint.com

Pernikahan bukan merupakan akhir bahagia dari hubunganmu dengan pasangan. Justru pernikahan merupakan awal dari perjuangan kalian. Kamu dan pasangan harus bisa bekerja sama dan berjuang demi mempertahankan rumah tangga.

Nah, kalian wajib waspada pasalnya ada 8 hal sepele yang ternyata bisa jadi penyebab kandasnya mahligai rumah tangga. Apa saja ya?

1. Curhat tentang permasalahan rumah tangga ke teman lawan jenis.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170412/weekly-scene-lalaland-146d9421a2d6acd32f7142031c23fbd4.jpg

Ini adalah hal yang haram untuk dilakukan jika kamu gak mau kehidupan rumah tanggamu terancam. Curhat masalah rumah tangga ke teman lawan jenis bakal memicu perselingkuhan. Kamu merasa mendapat simpati dan perhatian lebih dari temanmu itu dan bibit cinta bisa tumbuh dari sini.

2. Tidak memiliki jalinan pertemanan atau kehidupan sosial.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161012/uk-freelancer-confidence-soars-despite-predicted-economic-downturn-2e5c84945b7cf14a011ef380afa37fe4.jpg

Memiliki kehidupan sosial sangat penting supaya kehidupan rumah tanggamu tetap bahagia dan menghindari rasa jenuh. Tetap jalin hubungan baik dengan teman-teman sepermainan meskipun kamu sudah menikah. Selain bisa menyehatkan, kamu juga bisa tetap memiliki kehidupan sosial di luar sana.

3. Gak membantu pasangan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170807/cover-1acb2e674bd30383c3f1a2014d09ebf7.jpg

Mungkin kamu dan pasangan sudah berbagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga masing-masing. Namun, tentunya kamu dan dia juga tetap harus peka dan selalu siap sedia membantu. Jangan biarkan pasangan kewalahan dengan PR-PR rumah tangganya. Misalnya nih, suami wajib peka untuk mencuci piring dan membereskan dapur setelah istri selesai memasak atau istri yang peka menyambut suaminya pulang setelah lelah bekerja.

4. Seks sudah jadi sekedar rutinitas.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170606/01-put-ways-improve-sex-life-one-day-491854108-puhhha-b71c42679e89c7f46e94b32244a8c562.jpg

Seks seharusnya bisa menjadi bumbu perekat dalam rumah tangga kalian. Namun kamu dan pasangan wajib waspada. Bisa jadi setelah menikah kamu dan dia merasa bahwa seks merupakan sebuah kewajiban. Usahakan untuk momen intim bersama pasangan ini bisa membuatnya merasa istimewa dan merasa dicintai.

5. Teman pasanganmu membawa pengaruh buruk.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170706/bad-neighbours-the-frat-boys-dc9b01519f9a16a65241e62b2aefecd3.jpg

Lingkungan pertemanan pasangan juga patut diwaspadai. Bisa jadi lingkungan pasangan berpengaruh buruk bagi hubunganmu dan dia. Misalnya saja teman-temannya mempengaruhi untuk melakukan hal yang gak kamu suka. Hal ini tentu bisa jadi penyebab utama perselisihan di antara kalian dan bisa mengancam keharmonisan hubungan berdua.

6. Kalian jarang duduk bersama dan membicarakan hubungan berdua.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170726/el-esta-casado-y-continua-teniendo-citas-yo-estoy-de-acuerdo-con-el-3c45a38d8b2d1495830f3300159ae906.jpg

Sudah saling sibuk mengurus anak, pekerjaan, dan urusan rumah tangga membuat kalian jarang punya momen berdua. Kamu dan pasangan jarang duduk bersama dan membicarakan tentang hubungan kalian. Padahal, hal sederhana ini wajib dijadikan rutinitas sebagai perekat hubungan supaya gak terasa hambar.

7. Kalian lebih merasa sebagai teman serumah daripada teman hidup.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170726/leap-year-image-still3-bad7a2013955fc35201ec633bac6823d.jpg

Hampir sama dengan poin sebelumnya, karena sama-sama sibuk, kamu dan pasangan jarang bertemu di rumah sendiri. Pasangan pulang dan kamu sudah terlelap atau sebaliknya kamu berangkat pagi dan tak sempat menyapanya. Kamu dan dia jadi lebih terasa seperti teman serumah daripada teman hidup. Usahakan untuk selalu memiliki waktu bertemu dan membicarakan aktivitas kalian setiap hari jika tak ingin perceraian terjadi.

8. Lebih menomorsatukan karir daripada keluarga.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20161012/02-man-a48108067d69358317824c179225df01.jpg

Karir memang penting, namun kamu dan dia juga harus ingat bahwa setelah berani berkomitmen untuk berkeluarga kalian wajib mengutamakan keluarga di atas segalanya. Jangan biarkan kesibukan bekerja menyita waktu berharga dengan keluarga. Karena kebiasaan ini juga lama kelamaan bakal menghancurkan rumah tanggamu.

Sudah tahu kan sekarang hal sepele yang patut diwaspadai demi menjaga keutuhan rumah tangga?

Share
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

Dolorem ut similique fugit amet provident ut perferendis suscipit m

01 Des 2025, 15:19 WIBLife