Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Dialami Pasangan Beda Ras, Butuh Perjuangan!

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Jatuh cinta membuat orang tak mengenal perbedaan, baik suku, domisili, bahkan ras. Walaupun, pada kenyataannya, tidak mudah menjadi pasangan berbeda ras. Isu mengenai rasisme yang masih berkembang hingga saat ini dapat menggoyahkan hubunganmu.

Banyak hal yang akan dihadapi, mulai dari keluarga, pertemanan, lingkungan, bahkan diri sendiri terkait dengan perbedaan ini. Berikut enam hal yang biasanya dialami oleh pasangan beda ras dikutip dari laman Life Hack dan Very Well Mind.

1. Dua sistem yang berbeda

pexels.com/rawpixel.com
pexels.com/rawpixel.com

Perbedaan nilai yang dianut berpengaruh dalam suatu hubungan. Hal ini tak menutup kemungkinan bisa menjadi konflik dan berakibat hubungan yang tidak berjalan panjang, misalnya istri memiliki nilai budaya yang gencar berbisnis untuk mendapatkan kekayaan, sedangkan suami memiliki nilai budaya yang tak terlalu muluk dengan kekayaan.

Kedua hal berbeda ini bisa berpotensi menimbulkan pertengkaran dalam rumah tangga.  Solusinya adalah saling menghormati dan menghargai nilai budaya masing-masing.

Istri bisa melakukan usaha sesuai nilai budayanya, sedangkan suami bisa berfokus dengan apa yang membuatnya senang. Jadi pasangan beda ras ini bisa terhubung satu sama lain dengan minat mereka masing-masing.

2. Asumsi tidak sehat antarras

pexels.com/Yogendra Singh
pexels.com/Yogendra Singh

Dalam suatu hubungan, sangat penting untuk menghindari suatu asumsi, apalagi hubungan antarras. Usahakan untuk tidak menganggap pasanganmu suka dengan ras atau etnis mereka, contohnya ketika kamu berhubungan dengan orang Jerman, kamu akan berbicara bir sepanjang waktu atau ketika berkunjung, selalu membawa bir.

Itu karena kamu beranggap semua orang Jerman menyukai bir. Di lain pihak, ternyata pasanganmu adalah orang yang peduli dengan kesehatan sehingga tidak minum bir.

Inilah pentingnya untuk tidak berasumsi dengan stereotip ras tertentu. Tidak semua orang India menyukai kari; tidak semua orang Tiongkok menyukai mi. Kenali pasanganmu lebih dalam tanpa menyinggungnya. Temukan pandangannya terhadap dunia, sehingga kamu bisa menikmati interaksi dengan pasanganmu.

3. Topik pembicaraan tentang konflik ras

pexels.com/Creation Hill
pexels.com/Creation Hill

Rasisme di dunia bukanlah barang aneh lagi. Banyak kasus mengenai perbedaan ras yang mampu menjadikan perpecahan negara, apalagi suatu hubungan. Ditambah lagi, jika keluarga pasangan atau bahkan keluargamu tidak bisa menerima perbedaan ras ini, pasti akan terjadi perbincangan canggung dalam pertemuan keluarga.

Solusi yang bisa diambil adalah komunikasi. Bicarakan dari hati ke hati bagaimana perasaanmu dan dengarkan bagaimana perasaannya dia. Pastikan gesekan yang terjadi dapat diselesaikan oleh kalian berdua. Selalu cari persamaan dan usahakan hormati perbedaan di antara kalian berdua.

4. Batas yang hilang

pexels.com/Harrison Haines
pexels.com/Harrison Haines

Saat sudah memutuskan untuk memiliki ikatan dengan pasangan beda ras, kamu dan pasangan pasti akan berusaha mengenal lebih jauh. Keingintahuan yang besar membuat kalian saling bertanya dan berbagi informasi.

Saat inilah, kadang pasangan merasa sudah tidak ada lagi batas di antara kalian berdua. Jadi, saat kalian ada masalah, kamu tak segan-segan mengecek HP miliknya untuk mengecek segalanya.

Tak semua orang nyaman dengan pengecekan ini. Jika ada masalah, selesaikan. Jangan malah mengecek HP miliknya karena bisa saja terjadi kesalahpahaman. Masalah tidak bisa selesai jika dilakukan daring. Diskusikan dan carilah penyelesaian.

5. Orang lain memengaruhimu

pexels.com/Jopwell
pexels.com/Jopwell

Beberapa orang akan mempertanyakan keputusan yang diambil mengenai memiliki pasangan yang beda ras. Tak hanya mempertanyakan, bahkan ada yang sampai pada tahap memengaruhi dalam konotasi yang negatif.

Jika kamu pernah mengalaminya, cobalah untuk tenang. Pikirkan bahwa yang menjalani hubungan ini adalah kalian, bukan orang tersebut. Dengan bersikap tenang, kamu bisa mengendalikan diri dari orang-orang yang seperti itu.

6. Merasa unggul dari ras lainnya

pexels.com/Trinity Kubassek
pexels.com/Trinity Kubassek

Tak hanya dalam berpasangan, dalam bernegara, hal ini sangatlah berbahaya. Merasa unggul dibanding ras lainnya akan membuat hubungan menjadi canggung karena adanya superioritas.

Sikap superior ini lambat laun akan menimbulkan sikap yang seenaknya sendiri. Hindari sikap seperti ini. Jika hal ini terjadi pada pasanganmu, coba diskusikan tentang sikapnya tersebut. Jika perlu, evaluasi hubunganmu dengan pasanganmu.

Itu adalah enam hal yang dialami oleh pasangan beda ras. Hal-hal tersebut membutuhkan perjuangan lebih dibanding dengan pasangan yang memiliki ras yang sama. Semoga dapat membantu, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
mirqotul aliyah
Editormirqotul aliyah
Follow Us

Latest in Life

See More

Dolorem ut similique fugit amet provident ut perferendis suscipit m

01 Des 2025, 15:19 WIBLife