Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Cuma Dipahami oleh Orang Depresi Dalam Hubungan

pexels/vera-arsic-304265
pexels/vera-arsic-304265

Lika-liku hubungan kadang memang terasa menyesakkan. Apalagi kalau sampai berakhir pada kondisi yang membuatmu depresi. Ada beberapa hal yang pasti kamu rasakan, dan ingin segera menjauh dari hubungan yang membuatmu capek hati dan pikiran. Nah, untukmu yang pernah berjuang melawan depresi saat mempertahankan hubungan, enam hal ini pasti kamu alami!

1. Tuntutan keluarga pasangan yang beragam namun tidak pernah ada dukungan

solopos.com
solopos.com

Salah satu alasan yang membuat kamu bertahan terkadang adalah pasangan. Naasnya, saat keluarganya terus menuntutmu dengan hal-hal yang di luar prinsipmu, pasanganmu diam saja tanpa membela, karena dilihatnya kamu baik-baik saja. Tanpa sadar sikapnya ini lama-lama menjadikanmu depresi. Untukmu yang demikian, kamu kuat, masing banyak yang sayang kepadamu!

2. Hubungan semakin rumit dan terasa mempertahankan sendirian

mamamia.com.au
mamamia.com.au

Peliknya hubungan kadang hanya dirasakan sepihak. Kamu pasti pernah dalam kondisi yang mulai merenggang namun kamu tetap mempertahankan. Salah satu hal yang akan membuatmu depresi adalah ketika melihat pasanganmu diam saja dan tak melakukan hal yang sama untuk memperjuangkan hubungan kalian. Nyesek, tapi kamu pasti bisa melewatinya!

3. Dasarnya ia tak peka, perubahan sikap pun tak pernah dihiraukannya

meramuda.com
meramuda.com

Tanda-tanda depresipun sering kamu perlihatkan mulai tidak fokus lagi ke pekerjaan, mood gak stabil, tertekan dan tanda lainnya, sayangnya si doi tetap tak peka. Bertahan dengan depresimu hingga kamu bisa melaluinya adalah pencapaian hebat, loh. Kalau dia terus tak peka, tak usah hiraukan, love your self.

4. Rasanya tidak berharga lagi di mata pasangan dan keluarganya

contemporaryfamilies.org
contemporaryfamilies.org

Sudah dituntut dipandang sebelah mata lagi, atau jadi tumbal keinginan yang tak pernah henti tak jarang menimbulkan tekanan batin yang tak berkesudahan. Sudah kamu berjuang sendiri, ternyata pendapatmu tak pernah dihargai. Pada tahap depresi ini, rasanya ingin menghilang dari kehidupan pasangan namun sayangnya ada beban omongan jika itu dilakukan. Serba salah ya!

5. Terkadang orang terjauh lebih memahami daripada pasangan sendiri

unsplash.com/@letanloc1941995
unsplash.com/@letanloc1941995

Seringkali ditemui saat terpuruknya dalam pasangan, justru hadir sahabat atau keluarga yang lebih memahami. Maka dari itu tak perlulah mengharap untuk dipahami pasangan jika tidak ingin sakit hati. Jangan khawatir tidak pernah dipahami orang, sebab ada Tuhan yang selalu memahami dan menerima kondisimu. Anggap saja bersama pasanganmu ini adalah ujian, yang tinggal menunggu waktu saja untuk datang kebahagiaan. 

6. Ingin segera mengakhiri tapi ketakutan selalu membayangi

copebetter.com
copebetter.com

Jangan pernah ambil keputusan saat akal belum sehat, apalagi kondisi depresi yang menyebabkan mood ke sana kemari. Pasti kamu pernah memikirkan jika kamu meminta untuk mengakhiri hubungan, ada ketakutan nama baikmu dipertaruhkan, seperti bakal mendapat komentar dari orang sekitar maupun dari pasanganmu yang menganggapmu labil.

Bagaimana, adakah salah satu hal di atas yang kamu alami saat merasa depresi dengan hubungan yang dijalani? Ingatlah, bahwa kesehatan mentalmu lebih berharga, jika dirasa memang susah dikomunikasikan, lebih baik menepi dan jauhi sejenak lalu pikirkan lagi ke depannya. Apabila dirasa sanggup mempertahankan, bisa memilih untuk dilanjutkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Vita Ayu Kusuma Dewi
EditorVita Ayu Kusuma Dewi
Follow Us

Latest in Life

See More

Dolorem ut similique fugit amet provident ut perferendis suscipit m

01 Des 2025, 15:19 WIBLife