Pasangan sejatinya harus saling memahami dan memaafkan. Tapi bagaimana bila pasangan kita ternyata gak mau mendengarkan perkataan dan nasihat yang kita berikan padanya? Apalagi jika jelas-jelas itu semua untuk kebaikannya juga.
Boleh gak sih kita marah kepada pasangan? Alasan apa yang membuat kita boleh menegur pasangan dengan cukup tegas? Ini dia beberapa di antaranya.
Sudah menjadi kewajiban kita untuk menegur pasangan yang berbuat sesuatu yang tidak benar. Terlebih jika dia adalah pasangan halalmu. Marah jenis ini adalah untuk mempertegas dan memberikan pengertian padanya bahwa kamu gak suka dengan apa yang dia lakukan.
Pasangan mana yang senang melihat seseorang yang di cintai melakukan hal-hal membahayakan. Sebagai pasangan, kita tentu ingin dia tetap aman dalam hal apapun. Jadi, memberikan peringatan dengan tegas pada pasangan tentu adalah hal yang wajar.
Pasangan yang baik adalah yang selalu mengarahkan dan mendukung pasangannya untuk menjadi lebih baik. Namun, apa jadinya jika pasangannya lah yang enggan melakukan perubahan dan bersikap seolah gak ingin maju? Maka, kita perlu banget untuk bersikap tegas dan memberikan teguran. Bukankah itu untuk kebaikannya juga?
Bersama pasangan, kita tentu ingin meraih kesuksesan. Kesuksesan ini hanya akan bisa terwujud salah satunya adalah dengan pengaturan waktu yang baik. Jika pasangan kerap kali menghabiskan waktunya untuk hal yang gak berguna, rasanya sah-sah aja dong kalau kita cukup tegas menegurnya dalam hal ini.
Bentuk teguran pada pasangan ini ada banyak ragamnya. Hindari ngambek berkepanjangan karena hal itu gak akan menyelesaikan apapun. Biasakan untuk mengomunikasikan segalanya secara jelas dan tepat sasaran pada pasanganmu. Jangan selalu berharap untuk dimengerti, cobalah untuk mencoba memahaminya juga dan diskusikan hal itu dengan terbuka.
Menegur pasangan kadang jadi hal yang mengganggu keharmonisan. Namun, hal ini tetap perlu dilakukan demi keberlangsungan hubungan kalian. Siap menerapkannya dari sekarang?