5 Hal Fundamental yang Harus Diingat setelah Putus Cinta

Harapan untuk bisa menjadi pribadi atau orang yang lebih baik adalah salah satu yang bisa kamu jadikan motivasi ketika mengalami putus cinta. Hal ini tentu akan membuat kamu melakukan introspeksi mencari alasan dan sebab mengapa akhirnya kamu putus dari kekasih. Eits, bukan berarti belum menerima kenyataan kok. Kali ini kamu melakukan instrospeksi demi bisa belajar dari pengalaman putus cintamu.

Dari introspeksi tersebut, maka kamu akan semakin mengenal dirimu sendiri. Perlahan kamu menyadari tentang apa saja yang menjadi kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri. Selanjutnya, kamu pun bisa mulai berusaha untuk meninggalkan atau mengubah karakter dan sifat-sifat yang tidak baik. Sehingga, bisa dipastikan bahwa lambat laun kamu akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan tentu saja disukai banyak orang.

Setelah beberapa waktu, putus cinta mungkin membuat kamu menjadi seeorang yang malas bekerja. Jika iya, segeralah bangkit dan berubah. Pikirkan bahwa kamu harus memiliki karir yang cemerlang dan peningkatan kualitas hidup. Pastikan bahwa dengan bekerja rajin dan semangat, kamu punya potensi untuk menjadi karyawan teladan dan disukai oleh rekan-rekan kerja maupun atasan kamu.

Bagi kamu yang mengalami putus cinta dan kemudian harus menyandang status single, tidak perlu cemas. Kamu dapat mulai menggunakan saat ini sebagai waktu yang tepat untuk bisa kembali pada keluarga, khususnya orang tua. Maksutnya, kamu bisa lebih banyak meluangkan waktu untuk bersama keluarga. Kamu pun bisa selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan mereka yang tentu saja bisa kamu usahakan pemenuhannya di saat pikiranmu tidak lagi fokus pada hal lain.

Salah satu yang bisa disyukuri saat terjadinya putus cinta adalah kemungkinan bahwa kamu akan menjadi pribadi yang lebih religius. Ya, biasanya manusia akan berubah jadi pribadi yang religius ketika mendapat masalah atau cobaan hidup. Jadi, kamu dapat menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk bisa menjalani kehidupan yang lebih religius dengan semakin taat beribadah.

Sebenarnya, kamu hanya harus meyakini bahwa di setiap kejadikan dalam hidup ini pastilah ada hikmah yang bisa diambil. Dengan kata lain, akan selalu ada dampak positif dari putus cinta yang kamu alami. Misalnya saja, dengan putus cinta maka kamu justru akan memiliki waktu lebih untuk memperhatikan sekitarmu. Coba sejenak kamu lihat lagi ke sekelilingmu, adakah orang-orang yang sebenarnya lebih membutuhkan waktu dan tenagamu?

Yup, di saat-saat inilah kamu bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih berguna buat orang lain. Mungkin keluarga, tetangga, teman, atau bahkan orang-orang yang gak kamu kenal sedang sangat membutuhkan bantuanmu. Makanya, jadilah bermanfaat untuk mereka dan kamu akan kembali bersyukur atas apa yang kamu miliki.

Nah, agar tidak terlalu lama dan berlarut-larut meratapi putus cinta, kamu sebaiknya menemukan motivasi yang tepat. Motivasi adalah alasan atau dorongan yang membuat kamu melakukan sesuatu. Jadi, jika kasusnya adalah putus cinta, maka kamu harus menemukan motivasi yang bisa membuatmu bangkit dan kembali ‘normal’.