10 Kalimat Menggugah Erich Fromm tentang Seni Mencintai, Bikin Jleb!

Saat kita mencintai seseorang, artinya kita bersedia menjadi teman yang selalu siap saling menjaga dalam setiap suka dan duka. Sebaliknya jika dia tak memiliki waktu untukmu, sejatinya cintanya meragukan.

Cinta bukan hanya ada dalam kata saja. Mereka yang mencintai, akan selalu memiliki inisiatif untuk menunjukkannya dalam sikap. Tak harus berlebihan, tetapi layaknya memupuk bunga, ditumbuhkan dengan sikap sederhana dan kesabaran.

Sejatinya mencintai orang lain itu berawal dari kemampuanmu mencintai diri sendiri. Maka cara terbaik dalam seni mencintai orang lain adalah memahami dirimu terlebih dahulu.

Setiap orang mungkin pernah merasa jatuh cinta, tapi tidak semua orang mampu merasakan cinta. Dia yang benar-benar mencintaimu akan membuatmu merasa begitu penting dalam hidupnya.

Ia membutuhkanmu layaknya udara. Sedangkan mereka yang cintanya tak dewasa dan palsu akan memanfaatkanmu dengan kedok jatuh cinta.

Karena cinta seseorang bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Jarak, waktu, dan materi tidak akan menjadi penghalang baginya. Sejatinya saat seseorang mencintai, harusnya dia mampu berjuang dengan hebat.

Cinta seharusnya tidak membuat mereka yang sedang berkasih sayang saling mengubah pasangannya, tetapi saling menerima satu sama lainnya. Jika pun ada keinginan berubah untuk lebih baik, haruslah muncul dari diri sendiri.

Bentuk dari sebuah cinta, baik kekasih ataupun orangtua dan anak sejatinya adalah memberikan kebebasan yaitu kebebasan untuk menjadi dirinya sendiri, tak memaksakan kehendak kita. Karena secinta apapun kita pada seseorang, dia tetaplah memiliki pikiran dan pilihannya sendiri dalam hidup.

Cinta memiliki banyak bentuk dalam kehidupan ini, tak selalu tentang sepasang kekasih saja. Tetapi harus juga ada dalam pertemanan, pekerjaan dan aspek lainnya. Cinta adalah tentang hidup itu sendiri, ada dalam setiap hal yang kita kerjakan.

Sederhananya cinta itu seperti iman, diucapkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati, dan dikerjakan dengan raga. Terkadang kamu hanya harus percaya selalu ada kebaikan di dalamnya, meski hidup juga kadang mengecewakan. 

Pernikahan adalah buah dari mereka yang saling mencintai. Di dalamnya mereka akan saling membangun bahtera untuk mengarungi hidup bersama agar menjadi sosok yang lebih baik lagi satu sama lain.

Cinta memang tak akan selalu habis untuk dibahas dan memiliki definisinya sendiri. Namun bukankah cinta sejati seperti kalimat-kalimat bijak di atas?