Yuk, Pelihara Karakter Baikmu dengan 5 Cara Bersikap Ini

Kita sering mendengar kasus-kasus kekerasan kerap terjadi karena sebab sepele. Misalnya karena tidak adanya attitude yang baik dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Padahal sejatinya manusia memiliki karakter yang baik sejak dilahirkan.
Agar karakter baik yang kamu miliki tetap terjaga dengan baik, berikut adalah cara mempertahankannya.
1. Tidak menampakkan kegalauan di depan orang lain

Dengan menampakkan kecerian pada raut wajah kita, maka orang lain pun tidak akan segan dengan kita sehingga memudahkan kita dalam bergaul.
Energi positif keceriaan pun tidak hanya terpancar dari raut wajah saja, tapi juga dari segi perkataan, sampai dengan penampilan. Dan energi ini juga dapat menimbulkan perubahan mood pada pelakunya dan pada orang lain yang berinteraksi dengannya.
Jadi, mulai saat ini, tampakkan keceriaanmu dan tutupi kegalauanmu dengan senyum keceriaan ya.
2. Bersikap lembut pada siapa pun

Bersikap lemah lembut bukan menandakan seseorang itu lemah atau mudah dikalahkan. Akan tetapi memang kelembutan itu adalah sisi alamiah yang ada pada setiap orang.
Jika kita bandingkan, seseorang yang cenderung kasar dengan yang cenderung lembut, tentu kita lebih suka bergaul bersama dengan yang lembut.
Maka dari itu, mari kita coba bersikap lemah lembut kepada siapa saja, baik yang usianya lebih muda maupun lebih tua dari kita agar orang-orang merasa nyaman dengan kita.
3. Jika ingin memuji orang, pujilah sekadarnya saja

Tidak baik jika kita memuji seseorang dengan berlebihan, karena itu sama saja dengan memenggal lehernya. Mengapa demikian? Karena efek pujian bisa saja menjadikan keragu-raguan dan pikiran negatif lainnya seperti cepat berpuas diri dan merasa lebih hebat dari orang lain.
Maka, lebih baik ubah kalimat pujian kita dengan kalimat motivasi yang lebih memberikan energi positif pada yang bersangkutan agar tetap terus bersemangat dalam bidang yang ditekuninya.
4. Tidak menyalahkan orang, tapi mengarahkan pada kebaikan

Begitu mudahnya saat ini kita temukan perselisihan yang sebetulnya terjadi karena sebab yang sepele. Biasanya berawal dari ketidaktahuan seseorang yang berbicara atau berbuat sesuatu yang memang ia tidak tahu jika itu salah.
Maka kita sebagai orang yang mengetahui hal tersebut, hendaknya menghindari cara-cara pendekatan yang dapat memicu pertikaian. Gunakan cara yang santun dan sabar untuk menghadapinya.
5. Empati dan tidak egois

Empati sangat penting dimiliki karena dengan sikap ini kita belajar melihat suatu keadaan melalui sudut pandang orang lain dan memahami arah pikiran orang lain. Bukan yang hanya melihat dari sudut pandang dirinya sendiri, apalagi sampai ngotot membenarkan arah pikirannya sendiri.
Dengan membaca lima cara bersikap tadi, semoga kamu bisa mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari sehingga karakter baikmu dapat terpelihara. Selamat mencoba!


















