Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/Kinga Cichewicz
unsplash/Kinga Cichewicz

Pernah kan mendengar kalimat bahwa tidurnya orang berpuasa itu termasuk ibadah? Banyak banget pasti deh di antara kalian yang jadi memperpanjang jam tidur dengan alasan tersebut. Gimana gak, tidur kan aktivitas yang menyenangkan banget untuk dilakukan. Terlebih dalam keadaan perut lapar dan gak bisa makan ataupun minum, tidur memang solusi yang paling ampuh.

Tapi, sebaiknya simak dulu nih penjelasannya daripada salah mengartikan soal tidur yang jadi ibadah di bulan Ramadan berikut ini.

1. Berpuasa merupakan ibadah, sehingga tidur dalam keadaan sedang beribadah tentulah bagian dari ibadah juga

pexels/Acharaporn Kamornboonyarush

Banyak yang membenarkan kegiatan tidur sebagai bentuk ibadah. Meskipun hadis mengenai hal ini termasuk kategori dhaif atau lemah, namun gak sedikit yang tetap berpegang teguh dan menjadikan hal itu sebagai alasan untuk berbaring dan bermalas-malasan sepanjang hari. Duh, simak poin berikutnya ya guys!

2. Semua tergantung niat, niatkan tidur yang kamu lakukan tersebut sebagai bentuk ibadah

Pexels.com/pixabay

Sebenarnya, semua kegiatan yang kita lakukan, selama itu baik dan diniatkan atas nama Allah, pastilah akan bernilai ibadah. Gak cuma tidur, bekerja, bersih-bersih, hingga membantu orangtua, selama niatnya untuk beribadah maka gak akan ada yang percuma kok.

3. Daripada melakukan kegiatan lain yang tidak bermanfaat, lebih baik tidur kan?

pexels.com/@elevate

Salah satu yang menyebabkan tidur termasuk kategori ibadah adalah apabila kita bandingkan dengan kegiatan lain yang tidak mengandung manfaat terlebih jika melakukan hal yang malah membatalkan puasa kita. Sebut saja contohnya seperti berkumpul bersama teman dan malah berghibah atau menggunjing orang lain. Kalau begini, tentu tidur lebih baik kan?

4. Tidur juga merupakan cara kita menjaga dan memelihara kesehatan yang diberikan Allah

unsplash/Christian Erfurt

Tidur, juga menjadi nilai ibadah apabila tujuannya adalah untuk menjaga dan memelihara kesehatan yang sudah diberikan oleh Allah swt. Misal, buat kamu yang sudah terjaga sepanjang malam untuk beritikaf di masjid, melakukan ibadah salat tahajud dan lain sebagainya. Tidur tentu sangat diperlukan untuk mengembalikan energi yang hilang. 

5. Walaupun begitu, ibadah yang sesungguhnya seperti salat dan mengaji tentu lebih baik dibanding tidur sepanjang hari

unsplash/David Monje

Bagaimanapun juga, ibadah yang sesungguhnya seperti salat dan mengaji tentu lebih utama dan lebih jelas nilai ibadahnya ketimbang hanya tidur. Apalagi jika tidur yang kita lakukan sudah berlebihan. Bukannya jadi ibadah, malah jadi nilai minus dan membuat kita lalai dalam melaksanakan perintah yang wajib. 

Jadi, masih ingin tidur sepanjang hari selama Ramadan? Yakin mau melewatkan kesempatan untuk berbuat baik dan mendapat pahala yang lebih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team