Merugikan Diri Sendiri, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Berhenti Bergosip
Budaya membicarakan orang lain sudah ada sejak zaman dulu dan gak peduli dimana pun kamu berada. Menjadi bahan perbincangan orang lain, tentunya sangat gak nyaman dong. Makanya, kamu pun seharusnya juga gak membicarakan orang lain dengan sesuka hati.
Selain karena akan membuat orang lain merasa kesal, kamu pun juga akan merasakan kerugian jika meneruskan kebiasaan bergosip ini, lho. Ini nih 5 kerugian yang akan kamu alami jika terbiasa membicarakan orang lain.
1. Menumbuhkan kebiasaan buruk yang membuang waktu
Membicarakan orang lain tentu gak bisa sebentar dong. Apalagi jika si dia yang jadi topik pembahasanmu ini memang orang yang memiliki track record panjang yang harus kamu jabarkan pada orang lain. Duh, bisa-bisa waktu 24 jam yang kamu miliki, hanya akan terbuang sia-sia dengan kegiatan membicarakan dirinya nih. Mau gak?
2. Membuat kita selalu berusaha mencari cela dalam diri orang lain
Terbiasa membicarakan orang lain merupakan sebuah candu yang sulit sekali untuk dilepas. Alhasil, kamu mungkin akan terus mencari topik baru dan target baru agar kegiatan bergosipmu gak berhenti dengan mudah. Jika diteruskan seperti ini, kamu akan selalu melihat orang lain dari sudut pandang negatif.
Seluruh kekurangan orang lain seolah selalu menjadi sumber berita yang menarik untuk kamu bahas dengan orang lainnya.
3. Gak jarang, justru menumbuhkan rasa iri dalam hati
Gak semua orang memiliki cela yang gampang untuk kamu temukan. Jika ada orang yang seluruh hidupnya seolah tertata sempurna, sangat mungkin bagimu untuk kemudian merasa iri dan dengki. Kamu jadi jarang bersyukur dan kemudian jadi membenci orang tersebut. Padahal, gak ada yang salah dengan dirinya. Sudah gak bisa dibenarkan kan kalau begini?
4. Susah untuk fokus pada diri sendiri
Akibat dari sering menggosip juga adalah jarangnya kita introspeksi terhadap diri sendiri. Orang yang bergosip cenderung merasa bahwa dirinya begitu sempurna. Alhasil, dia akan sulit menemukan kekurangan dirinya dan jadi tidak pernah memperbaiki diri. Bukan salah siapa-siapa kalau dia susah menemukan jati dirinya dan selalu merasa mendapat kesenangan dengan membicarakan orang lain.
5. Yang pasti, membuat banyak orang mencapmu sebagai penggosip
Cap penggosip akan melekat pada orang yang senang membicarakan orang lain. Gak akan ada orang yang percaya seratus persen pada penggosip seperti ini. Berbagi rahasia dengan penggosip sama saja bunuh diri. Jadi, kebanyakan orang mungkin akan menghindar dari penggosip ini begitu merasa punya rahasia yang harus disembunyikan.
Gak mau kan kehilangan kepercayaan dari orang lain? Makanya, hentikan kebiasaan menggosip dan fokuslah pada pencapaian diri yang bisa kamu lakukan. Senang membicarakan orang lain gak akan menghasilkan apa-apa bagi dirimu, lho.
