Bukan banyaknya gelar atau seberapa tinggi nilai di sekolah dulu, orang cerdas bisa dilihat dari perkataan dan perbuatannya. Caranya berpikir biasanya disampaikan melalui kata-kata yang mencerminkan apakah seseorang itu termasuk cerdas atau tidak.
Nah, berikut ini lima kalimat yang gak akan mungkin diucapkan oleh orang cerdas. Coba deh, cek daftarnya. Kamu termasuk, gak, sih?
Orang cerdas gak akan memihak saat dia gak tahu jelas bagaimana kebenarannya. Karena yang menjalin hubungan orang lain, kamu yang merasa cerdas gak seharusnya mengatakan kalimat semacam ini. Lebih baik katakan hal yang lebih netral seperti, “Dia akan kehilanganmu.”
Gak seharusnya kamu mengukur sesuatu berdasarkan bagaimana hidupmu dan kehidupan orang lain. Orang cerdas akan tahu bahwa perkataan semacam ini sama sekali gak adil untuk dirinya sendiri. Bukannya memperbaiki keadaan, mengatakan hal ini merupakan tanda bahwa kamu gak cukup bisa menerima dirimu sendiri.
Orang cerdas gak akan membandingkan cerita orang pada ceritanya sendiri. Lagi pula, saat ada orang lain menceritakan permasalahannya, dia butuh empati dan kepedulian, bukannya dibandingkan. Kamu yang merasa cerdas, masihkah suka mengatakan hal ini?
Gak pernah ada yang sia-sia kalau memang kamu mau berusaha. Orang cerdas gak akan pernah mengatakan hal ini karena tahu pasti akan ada kesempatan lainnya yang bisa dicoba. Pantang menyerah, kecerdasan juga tentang pemahaman bahwa usaha yang baik akan membuahkan hasil.
Bagaimana caranya kamu melakukan semuanya sendiri? Semua orang pasti butuh orang lain dan orang cerdas gak akan mungkin mengucapkan hal semacam ini. Bukannya sombong dan jemawa, orang cerdas tahu bahwa dia pasti membutuhkan orang lain dalam perjalanan hidupnya.
Tentunya, makian atau hinaan terhadap orang lain gak bisa membuatmu terlihat lebih cerdas. Sebaliknya, kalau kamu masih suka mengatakan semua kalimat di atas, tandanya kamu memang belum termasuk orang yang cerdas. Jujur deh, kamu masih suka bilang kalimat di atas, gak, sih?